Biar Cepat Gol, Begini Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar!

Surat lamaran pekerjaan atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai application letter/cover letter merupakan surat yang dikirimkan bersamaan dengan resume Anda selama proses perekrutan. Surat lamaran kerja yang efektif bisa memberikan sentuhan pribadi berupa rincian lebih lanjut mengenai latar belakang yang dimiliki dan minat Anda terhadap posisi yang dilamar.

Apa pengertian surat lamaran kerja? Bagaimana cara membuat surat lamaran pekerjaan agar posisi yang Anda incar bisa didapatkan? Simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen berbeda yang dikirimkan kepada perekrut untuk menunjukkan minat Anda pada posisi yang sedang dibuka. Surat lamaran secara umum menjelaskan siapa diri Anda baik secara individu maupun profesional. Surat lamaran sebaiknya memfokuskan pada pencapaian dan keterampilan Anda sehingga HRD atau recruiter yang bertanggung jawab meninjau aplikasi merasa tertarik dengan Anda.

Surat lamaran pekerjaan yang baik bisa memberikan kesan yang baik pula pada calon perusahaa. Ini juga yang akan membedakan Anda dengan para pelamar lainnya. Di dalam surat, Anda bisa menunjukkan keakraban Anda dengan perusahaan. Bicarakan tentang bagaimana kesamaan pandangan Anda dengan tujuan perusahaan. Surat lamaran juga penting untuk menunjukkan aspek kepribadian Anda.

Baca Juga: Miles to Share, Misi Meningkatkan Kualitas Fasilitas Pelayanan Kanker Indonesia

Bagaimana Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik?

Dilansir dari Harvard Business Review, para pakar setuju bahwa surat lamaran pekerjaan adalah kesempatan terbaik bagi kandidat untuk menarik perhatian staf HRD atau hiring manager selama proses perekrutan. Sayangnya, banyak orang yang kadang tidak menyertakannya dalam lamaran yang mereka kirimkan.

Di tengah persaingan mencari pekerjaan yang semakin ketat, Anda harus bisa memenangkannya. Langkah ini bisa dimulai dengan membuat surat lamaran pekerjaan yang baik. Simak caranya berikut ini!

Riset Terlebih Dahulu

Sebelum mulai menulis, cobalah untuk mencari tahu mengenai perusahaan yang dituju serta pekerjaan spesifik dari posisi yang Anda lamar. Selain membaca tentang deskripsi pekerjaan, membaca dengan teliti situs perusahaan, postingan di akun media sosial atau LinkedIn eksekutif atau karyawannya juga bisa memberi Anda banyak informasi.

Riset seperti ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran mengenai surat lamaran seperti apa yang harus ditulis alih-alih hanya menyontek mentah-mentah contoh surat lamaran pekerjaan yang ada di internet. Riset juga akan membantu Anda menentukan tone berbicara yang tepat sesuai dengan citra perusahaan.

Fokus pada Apa yang Anda Inginkan di Masa Depan

Surat lamaran kerja memang memuat tentang pencapaian-pencapaian serta pengalaman yang sudah Anda alami selama beberapa waktu ke belakang. Namun, sebaiknya tetaplah fokus pada masa depan dan apa yang akan Anda lakukan di masa depan.

Jadikan pengalaman di masa lalu sebagai jembatan untuk menjelaskan kepada recruiter tentang apa yang mungkin Anda lakukan di masa depan dengan pengalaman itu. Bagi Anda yang sebelumnya bekerja di industri yang berbeda dengan industri yang dilamar sekarang, berikan penjelasan mengenai perubahan karier yang Anda lakukan (misalnya dari industri perhotelan ke pemasaran).

Tekankan juga bahwa skill yang dimiliki sebelumnya tetap bisa diterapkan dalam pekerjaan baru yang sedang Anda incar.

Buka Surat dengan Kesan yang Kuat

Biasanya orang akan memulai surat lamaran mereka dengan kalimat seperti, “Saya ingin melamar pekerjaan B berdasarkan iklan yang dimuat di C”. Ini sebenarnya bukan pembuka yang menarik. Sebagai pengganti, susunlah kalimat yang lebih kuat dengan punchline. Ini akan membuat perekrut langsung paham tentang apa yang sedang Anda tawarkan.

Bagaimana contohnya? “Saya adalah seorang social media specialist yang sudah memiliki pengalaman lebih dari X tahun dan sedang mencari kesempatan baru untuk mengembangkan karier dst..”. Selanjutnya Anda bisa memasukkan satu atau dua kalimat mengenai background Anda dilengkapi pengalaman kerja yang relevan. Namun, jangan sampai mengulang informasi yang sama seperti yang tercantum dalam resume Anda.

Tekankan Mengenai Personal Value Anda

Hiring manager atau HRD mencari orang yang bisa membantu mereka dalam memecahkan masalah. Dengan menggunakan riset sebelumnya, tunjukkan bahwa Anda tahu tantangan apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Tidak perlu spesifik, cukup tuliskan secara umum saja. Misalnya tentang bagaimana industri tersebut terpengaruh karena pandemi.

Selanjutnya, bicarakan tentang bagaimana pengalaman yang Anda punya bisa membantu perusahaan menghadapi hal tersebut. Anda juga bisa menyebutkan pengalaman yang mirip yang sudah pernah dilakukan dan dialami di posisi Anda yang sebelumnya. Ini bisa menjadi bukti mengenai pengalaman Anda sekaligus membedakan Anda dari kandidat yang lain.

Selanjutnya, sertakan pula dua keterampilan yang relevan hampir di semua pekerjaan saat ini: kemampuan untuk beradaptasi dan kemampuan untuk belajar dengan cepat. Jika ada contohnya, Anda bisa menuliskannya dalam lamaran.

Setelah surat lamaran disusun dengan baik, saatnya untuk mengirimkannya ke perusahaan incaran bersama dengan resume Anda. Meski sedang dalam proses mencari pekerjaan, jangan lupa tetap sisihkan sedikit rezeki yang Anda miliki dengan berdonasi di AyoBantu. Ada beragam pilihan kampanye yang bisa Anda temukan. Ayo bergabung bersama ribuan Teman Peduli lainnya di AyoBantu!

Baca Juga: Etika Sederhana Kaya Makna

Referensi:

How to Write a Cover Letter – Hbr.org (2020)

How To Write an Application Letter (With Examples) – Indeed.com (2020)