Apakah Anda kerap menulis daftar panjang apa yang dibutuhkan agar selalu merasa bahagia? Tanpa disadari, masyarakat kita masih mengukur kebahagiaan dengan sesuatu yang terlihat mata.

Mulai dari kekayaan, popularitas, kekuasaan, kesuksesan, penampilan sempurna, sampai kisah cinta abadi. Namun, apakah benar semua itu jadi rahasia hidup bahagia sesungguhnya?

Kunci Kebahagiaan Jangka Panjang

Hidup Bahagia

Kunci Kebahagiaan Jangka Panjang

Jika Anda pernah mendengar pepatah ini: “Lebih baik memberi daripada menerima”, pasti tidak heran ketika tahu rahasia hidup bahagia ada pada kebiasaan berbagi dan membantu orang lain. Itu pun ada penjelasan ilmiahnya lho. 

Penelitian membuktikan secara ilmiah bagaimana berbagi bisa menjadi sumber kebahagiaan. Melalui teknologi fMRI, saat kita berbagi atau membantu orang lain, ada bagian otak yang terstimulasi. Inilah bagian otak yang serupa ketika menyantap makanan lezat maupun bercinta. 

Melakukan sesuatu yang menyenangkan ternyata mengaktifkan zat kimia dalam otak, disebut endorfin. Dari sudut pandang psikologis, berbagi dan membantu orang lain merupakan stimulus penting bagi otak untuk merilis endorfin.

Perasaan berdaya dan berguna mendorong lahirnya rasa bahagia usai menolong orang lain. Hal tersebut kemudian memotivasi Anda untuk melakukan kegiatan serupa di masa mendatang agar hidup terasa lebih bermakna. 

Dengan kata lain, berbagi dan membantu orang lain jadi rahasia hidup bahagia. Bahkan, lebih dari sekadar bahagia, tetapi juga lebih sehat, lebih sejahtera, dan lebih produktif, yang membantu Anda menemukan makna hidup sebenarnya.

Berbagi Sampai Merasa Bahagia

Hidup Bahagia

Kunci Kebahagiaan Jangka Panjang

Bisa jadi terlintas pertanyaan, apakah berbagi selalu terasa menyenangkan? Bagaimana jika berbagi dan menolong malah membuat Anda merasa dimanfaatkan atau menguras energi dan waktu?

Pertanyaan ini menyadarkan Anda bahwa kita bisa terus berbagi sampai merasa bahagia, bukan hingga merasa sakit atau kepayahan. Begini caranya.

  • Temukan passion Anda

Passion harus menjadi dasar keinginan Anda untuk berbagi. Ini bukan tentang berapa banyak yang Anda berikan, tetapi berapa banyak rasa cinta yang dicurahkan pada kegiatan berbagi. 

Tentu menjalankan sesuatu yang Anda cintai lebih menyenangkan, bukan? Anda pun benar-benar tergerak untuk berbagi karena tidak merasa terpaksa menjalaninya.

  • Luangkan waktu Anda

Hidup Bahagia

Luangkan Waktu Anda

Tanpa disadari, meluangkan waktu jauh lebih berharga daripada apa yang Anda bagikan kepada orang lain. Bagaimanapun semua orang punya jumlah waktu yang sama setiap hari.

Ketika Anda meluangkan sebagian waktu untuk berbagi dan membantu orang lain, tentu itu jadi sangat berarti. Maka, seberapa besar rasa bahagia yang didapat dari berbagi tidak melulu diukur oleh besarnya uang, tetapi juga waktu.

  • Gabungkan minat dan keahlian dengan kebutuhan orang lain

Meski memberi lebih banyak terdengar lebih mulia, Anda tetap perlu memperhatikan diri sendiri pada titik tertentu. Lagipula, siapa yang akan membuat Anda bahagia lebih dulu kalau bukan diri sendiri?

Oleh karena itu, dalam berbagi dan membantu orang lain, coba gabungkan minat dan keahlian Anda dengan kebutuhan mereka. Bisa jadi ada keterampilan Anda yang dibutuhkan orang lain dan Anda tidak keberatan membagikannya secara cuma-cuma. 

Contoh, Anda punya keahlian di bidang IT sebagai programmer. Saat diajak mengajar coding untuk anak-anak panti asuhan, Anda melakukannya dengan sukarela tanpa dibayar. Namun, Anda bisa menerapkan kelas berbayar untuk workshop coding anak pada sebuah event. 

  • Bersikap proaktif

Sejatinya, berbagi dan membantu orang lain harus datang dari dalam diri kita sendiri. Maka, penting bagi Anda untuk bersikap proaktif dalam menentukan pilihan sendiri, mau berbagi apa dan  kepada siapa.

Kehadiran platform donasi online jadi salah satu kendaraan tepat untuk memulai aksi berbagi. Ada banyak kisah yang mengetuk hati dan memicu rasa empati. Anda hanya perlu mendengarkan suara hati kepada siapa Anda ingin mengulurkan tangan dengan berbagi bahagia melalui sedikit rezeki.

  • Lakukan dengan tulus

Di atas itu semua, selalu lakukan setiap perbuatan baik dengan tulus. Berbagi dan membantu orang lain yang dilakukan sepenuh hati akan membuat Anda merasa lebih baik. Sesederhana karena Anda berpikir ini adalah hal benar yang perlu dilakukan.

Jadi, temukan pendekatan mana yang tepat bagi Anda dalam hal berbagi dan menolong orang lain. Perbuatan baik tidak mesti sama karena memberi pun tidak perlu menunggu Anda punya banyak uang.

Begitu Anda berbagi dan membantu dengan tulus, Anda akan menyadari satu hal. Makin banyak memberi, makin dekat Anda mencapai tujuan, makna, dan hidup bahagia. Inilah rahasia hidup bahagia sesungguhnya. 

Sudah terjawab, bukan, rahasia hidup bahagia? Ya, berbagi dan membantu orang lain dengan tulus jadi cara terbaik untuk membuat diri Anda lebih bermakna sekaligus bahagia. 

Setelah membantu orang terdekat, Anda bisa mulai menolong orang lain yang sedang tertimpa musibah karena sakit, isu sosial, atau minimnya akses kesehatan dan pendidikan. Lakukan semuanya di Ayobantu, klik di sini untuk memulai donasi online Anda.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara Gratis Bersama Lovepink

Referensi:

Cultivating Happiness – Helpguide.org (2022)

The Secret to Happiness Is Helping Others – Time.com