Beberapa waktu terakhir, ratusan anak Indonesia dilaporkan mengalami gangguan ginjal misterius. Secara medis, penyakit yang menghebohkan dan menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat ini disebut dengan istilah gangguan ginjal progresif akut atipikal. Penyakit ini terjadi ketika terjadinya penurunan fungsi ginjal.

Ginjal

Gangguan Ginjal Misterius pada Anak

Berdasarkan laporan terakhir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sampai Selasa (18/10) tercatat sebanyak 192 kasus gangguan ginjal misterius pada anak di 20 provinsi. Sebagian besar kasus ini dialami oleh anak-anak di bawah usia lima tahun (balita).

Kandungan Etilen Glikol dalam obat sirop disinyalir menjadi penyebab utama banyak anak yang menderita gagal ginjal misterius.

Baca Juga: MALIPE, Konsisten Menjaga Ekosistem Penyu Hijau di Maratua

Mengenal Etilen Glikol dalam Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Misterius!

Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap sisa sampel obat yang dikonsumsi oleh pasien, ditemukan jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Acute Kidney Injury). Kandungan senyawa yang dicurigai tersebut yaitu Etilen Glikol yang terdapat dalam obat sirop.

Ginjal

Zat Kimia Etilen Glikol, Diduga Penyebab Gangguan Ginjal Misterius pada Anak

Etilen Glikol yaitu salah satu bahan kimia yang sering digunakan dalam bidang industri. Etilen Glikol merupakan senyawa organik yang tidak memiliki warna, tidak berbau, berasa manis, dan mudah larut dengan sempurna dalam air.

Pelaku industri atau produsen banyak memanfaatkan senyawa ini dalam proses produksinya, karena zat kimia ini apabila digunakan sesuai dengan peruntukan dan fungsinya bisa menghemat energi, murah, dan juga gampang untuk didaur ulang. Berikut beberapa fungsi dari zat kimia Etilen Glikol dalam produk komersial dan industri, di antaranya:

  •       Bahan resin plastik Poly-Ethylene Terephthalate (PET) untuk pembuatan wadah minuman atau makanan
  •       Bahan serat poliester untuk pakaian
  •       Pelapis karpet
  •       Bahan pembuatan bantal
  •       Pembuatan fiberglass untuk produk seperti jet ski, bak mandi, bola bowling, dan lain-lain
  •       Campuran tinta untuk pulpen supaya tidak menguap dan mengendap
  •       Cairan penahan panas untuk pendingin kompresor gas, pemanas, pendingin udara, hingga yang sifatnya masif seperti area seluncur es
  •       Bahan cairan pendingin mesin mobil agat ridak terlalu panas atau dingin
  •       Bahan penghilang lapisan es untuk mobil, kapal, pesawat, sampai landasan pacu
  •       Bahan untuk minyak rem hidrolik

Bahaya Etilen Glikol untuk Tubuh, Gagal Ginjal Apakah Salah Satunya?

Ginjal

Zat Kimia Etilen Glikol Kandungan dalam Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Misterius pada Anak

Walaupun Etilen Glikol memiliki banyak manfaatnya, tapi zat kimia ini bisa berbahaya apabila terminum atau tertelan. Meskipun Etilen Glikol mempunyai tingkat keracunan yang rendah, tapi apabila zat ini terserap  oleh tubuh akan merusah berbagai jaringan di dalamnya, terutama ginjal. Hal ini dikarenakan, metabolit dari zat kimia ini bisa membentuk kristal yang merusak organ tubuh.

Tak hanya ginjal, Etilen Glikol juga bisa merusak organ lainnya, seperti otak, hati, dan paru-paru. Keracunan yang disebabkan oleh zat kimia ini akan menyebabkan gangguan metabolisme yang dikenal dengan Asodis Metabolik.

Pada kondisi yang cukup parah, penderita akan mengalami syok berat, gagal organ, hingga kematian. Namun, apabila permasalahan kesehatan ini segera ditindaklanjuti, kemungkinan buruk yang mungkin dapat terjadi bisa ditanggulangi.

Kasus Gangguan Ginjal pada Anak Meningkat, Orang Tua Diminta Waspada

Untuk meningkatkan kewaspadaan dan dalam rangka pencegahan, Kemenkes sudah mememinta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cairan atau sirup, sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.

Kemenkes juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada masyarakat sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk cair/sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal).

Seiring dengan peningkatan tersebut, orang tua harus selalu waspada. Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk, serta jumlah air seni semakin sedikit, dan bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Apabila anak-anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, segera konsultasi dengan tenaga kesehatan segera.Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sayangi si kecil dan terus perhatikan kesehatannya.

Penyakit yang bisa disepelekan. Penyakit ini hanya bisa disembuhkan dengan prosedur pengobatan tertentu dalam jangka waktu yang panjang dan dengan biaya yang tidak terbilang murah.

Saat ini banyak anak-anak yang menderita gangguan ginjal dan mereka harus rutin untuk cuci darah dan mengkonsumsi obat tak henti, banyak dari mereka yang berasal dari kalangan keluarga pra sejahtera yang membutuhkan biaya untuk pengobatan. Kamu bisa menolong para malaikat kecil ini untuk bertarung melawan gagguan ginjal yang mereka derita di Ayobantu.com.

Satu donasi darimu, satu harapan untuk kesembuhan dani masa depan gemilang untuk mereka!

Baca Juga: Kembalikan Senyum Ariyana Remaja Penderita Gangguan Ginjal