Halo, Teman Peduli.
Teman Peduli pernah mendengar mengenai kanker limfoma? Kanker limfoma ini dinilai sebagai kanker yang agrefsif dan berbahaya, karena menyerang sistem kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia.
Kanker ini bisa disembuhkan tergantung dengan tingkat keparahannya. Beberapa jenis limfoma bisa diatasi dan bahkan bisa membuat sel kankernya tidak ditemukan lagi di dalam tubuh, serta kemungkinan untuk kembalinya sel kanker sangat kecil.
Tampaknya hal ini berlawanan yang dialami oleh Evan (7th), ia didiagnosa oleh dokter menderita kanker limfoma (kanker kelenjar telinga). Ia sudah beberapa kali operasi, namun sel kanker ini malah tumbuh lebih mengganas dan menyakiti tubuh kecilnya.
Simak kisah perjuangan Evan melawan kanker limfoma yang membuatnya tak berdaya!
Apa Itu Kanker Limfoma!
Teman Peduli apakah sudah tahu apa itu kanker limfoma?
Dilansir dari Halodoc, kanker limfoma merupakan sejenis kanker yang menyerang sel limfosit, yaitu sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh. Orang yang menderita kanker limfoma, sel-sel limfosit akan tumbuh dan berkembang tak terkendali, sehingga tumor tersebut akan berubah menjadi kanker.
pertumbuhan yang tidak normal tersebut akan menghambat kerja sel darah putih yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari infeksi dan berbagai macam penyakit.
Kanker ini dapat tumbuh di tubuh bagian manapun, karena kelenjar getah bening tersebar di seluruh tubuh. Apabila sel-sel ini berkembang dan menyebar, maka bisa mempengaruhi organ tubuh lainnya.
Sebelum kanker ini menyebar dan mengganas ada baiknya Teman Peduli mengetahui terlebih dahulu apa saja gejala-gejala dari kanker limfoma, agar dapat segera melakukan penanganan dengan tepat!
Baca Juga: Rahasia Hidup Bahagia: Berbagi dan Membantu Orang Lain!
Gejala Umum Kanker Limfoma
Jenis kanker ini terjadi ketika adanya perubahan atau mutasi sel DNA pada sel-sel pada limfosit. Kondisi ini menyebabkan munculnya sel tidak normal yang tidak terkendali, sehingga hal ini mengganggu fungsi sel darah putih yang sehat. Hal ini tentunya perlu perhatian sedini mungkin agar bisa teratasi dan kemungkinan buruk yang dapat terjadi dikemudian hari bisa dicegah.
Teman Peduli juga harus tahu, ada beberapa faktor yang bisa memicu perubahan pada sel darah putih, seperti usia lanjut, sistem imun yang lemah, menderita penyakit autoimun, terpapar pestisida dalam jangka waktu yang lama, memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama, dan pernah mendapatkan radioterapi.
Tapi, gejala utama dari kanker limfoma adalah munculnya benjolan di beberapa bagian tubuh. Namun, benjolan tersebut juga disertai dengan gejala-gejala lainnya. Berikut beberapa gejala kanker limfoma yang harus diketahui dan harus diwaspadai:
- Adanya Benjolan
Benjolan merupakan salah satu gejala dari kanker limfoma. Pada umumnya, benjolan akan timbul di beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak, selangkangan, dan daerah-daerah lipatan lainnya. Benjolan muncul karena terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening di bagian tersebut.
Umumnya, benjolan yang disebabkan oleh kanker limfoma tidak menimbulkan rasa nyeri, keras, dan tidak bisa digerakkan ketika disentuh. Teman Peduli, jika kamu menemukan benjolan mencurigai di tubuhmu jangan ragu untuk memeriksakannya langsung ya. Lebih baik mencegah daripada mengobati!
- Berkeringat Saat Malam Hari
Tak hanya benjolan, penderita kanker limfoma juga menunjukkan gejala lainnya seperti mudah mengeluarkan keringat. Biasanya keringat akan banyak keluar pada malam hari.
- Demam Tak Kunjung Turun
Penderita kanker limfoma akan mengalami demam secara tiba-tiba dan demam ini disertai dengan gejala menggigil.
- Rentan Mengalami Infeksi
Penderita kanker limfoma akan sering mengalami infeksi yang sulit untuk disembuhkan. Hal ini terjadi karena adanya penyerangan sel darah putih oleh kanker limfoma, padahal sel darah putih ini memiliki peranan untuk melawan infeksi dalam tubuh.
- Berat Badan Turun
Berat badan yang turun secara tiba-tiba merupakan salah satu gejala yang harus diwaspadai terkait dengan kanker limfoma. Jika kamu mengalami penurunan berat badan yang drastis sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya.
- Terasa Gatal pada Kulit
Gejala yang disebabkan oleh kanker limfoma, umumnya terjadi pada bagian area sekitar kelenjar getah bening, sekitar kaki, dan seluruh tubuh. Gata-gatal pada penderita kanker limfoma disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh.
- Terjadinya Gangguan Pernapasan
Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian dada bisa menyebabkan penekanan di area paru-paru. Hal ini bisa meningkatkan risiko penumpukan cairan pada area paru-paru. Jika tidak segera ditangani hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti batuk kering, sesak napas, nyeri dada.
Simak Kisah Evan Bocah Penderita Kanker Limfoma yang Membuatnya Tak Berdaya!
Benjolan sebesar kelereng di dagu Evan (7th) selang sebulan semakin tak terkendali hingga membuat kepala Evan selalu condong ke kiri, karena benjolan tersebut terus tumbuh dan menekan wajahnya.
Evan menjalani operasi pertama saat usia 1,5 bulan, namun semenjak operasi pertama tersebut sel kanker tumbuh mengganas hingga menutupi wajah Evan dan telinganya juga terus mengeluarkan cairan yang menyakitkan saat dibersihkan. Evan selalu meraung kesakitan menahan rasa sakit dan lolongan kesedihan itu tak sanggup didengar oleh orang tuanya, tapi apa daya mereka tak bisa melakukan apa-apa.
Sudah tujuh tahun sakit, hingga saat ini Evan sudah 4 kali operasi dan akan banyak tindakan pengobatan lainnya hingga Evan bisa dinyatakan pulih oleh dokter.
Evan sangat ingin sekolah, seharusnya saat ini ia sudah masuk sekolah dasar, namun orang tua Evan merasa khawatir dengan kondisi Evan. Evan sering diejek dan dibully oleh teman-teman sebayanya. Evan sering merasa minder dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain, bahkan Evan sering mengurung diri di rumah agar tidak mendapatkan bullyan dari teman-teman sebayanya.
Baca Juga: Perjuangan Yagasu Dukung Konservasi Alam dan Ekonomi Masyarakat
Evan Butuh Uluran Tangan
Orang tua Evan sangat ingin Evan sembuh dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Banyak operasi yang akan terima kedepannya, karena kanker tersebut tumbuh dengan sangat cepat dan berpindah-pindah, bahkan saat ini benjolan itu telah menjalar ke kepala Evan.
Keinginan Evan untuk bisa sembuh sangat besar dan ia ingin sekolah seperti teman-teman lainnya. Namun Evan malu karena penyakitnya dan ia mau sekolah ketika penyakitnya sudah sembuh. Tapi orang tua Evan tak punya biaya untuk mewujudkan keinginan putranya ini.
Biaya pengobatan Evan tak sanggup dipenuhi oleh sang ayah. Ayah Evan hanya bekerja sebagai tukang parkir di sebuah minimarket dengan pendapatan harian tak seberapa. Evan tak hanya butuh biaya untuk berobat saja, tapi juga biaya-biaya pendukung lainnya.
Teman Peduli, yuk bantu kesembuhan Evan dengan cara klik di sini, agar Evan bisa bersekolah seperti anak-anak lainnya.
Satu donasi darimu, satu harapan untuk kesembuhan Evan!
Komentar Terbaru