Halo, Teman Peduli.

Teman Peduli apakah sudah tahu kalau kanker mata merupakan salah satu jenis kanker yang tergolong jarang terjadi?  Kanker yang tergolong jarang terjadi ini dengan tega menggerogoti mata kiri Alika. Kanker ini membuat matanya selalu mengeluarkan darah ketika menangis.

Apakah Teman Peduli sudah tahu apa itu kanker mata? jenis-jenisnya apa saja? apa penyebabnya? bagaimana gejalanya? bagaimana cara pengobatan dan pencegahannya? Simak penjelasan di bawah ya!

Kanker Mata

Kanker Mata

Pengertian Kanker Mata

Kanker mata merupakan kondisi di mana sel-sel di organ mata atau jaringan di sekitarnya tumbuh dengan cepat, tidak terkendali, bersifat ganas, dan bisa menyebar ke bagian organ tubuh lainnya. Ketika sel ini tumbuh dan menyebar, sel-sel kanker tersebut  bisa merusak sel-sel normal di mata dan sekitarnya.

Kanker ini bisa menyerang tiga bagian utama di mata, seperti bola mata, jaringan yang mengelilingi bola mata (orbita), serta aksesoris mata (alis, kelenjar air mata, dan kelopak mata).

Kanker ini bisa berasal dari sel-sel mata atau dari kanker di organ atau bagian tubuh lain yang menyebar ke bagian mata. Kanker yang berasal dari mata disebut dengan kanker mata primer, sedangkan kanker yang berasal dari organ lain disebut dengan kanker mata sekunder.

Baca Juga: Bungkam Kesedihan Pejuang Kanker Cilik Bersama YSAS

Jenis Kanker Mata

Berdasarkan jaringan asalnya, kanker mata dapat dibagi menjadi  3 jenis, yaitu:

  • Melanoma intraokular

Melanoma intraokular merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi. Kanker ini secara umum berkembang dari sel-sel penghasil zat warna (pigmen) atau melanosit yang berlokasi di jaringan uvea. Jenis kanker ini paling sering muncul di bagian koroid dan di iris mata.

  • Limfoma intraokular

Jenis kanker ini berasal dari sel-sel di kelenjar getah bening di dalam mata. Penderita jenis kanker ini pada umumnya memiliki penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh, seperti HIV/AIDS.

  • Retinoblastoma

Kanker mata retinoblastoma merupakan jenis kanker yang umumnya menyerang anak-anak. Kanker ini muncul akibat adanya mutasi atau perubahan gen pada retina yang membuat sel-sel retina membelah secara cepat hingga menyebar ke jaringan mata serta bagian tubuh lainnya. Jenis kanker ini bisa terjadi pada satu mata atau keduanya.

  • Kanker di sekitar aksesori mata

Kanker ini juga bisa terjadi pada orbita dan bagian aksesori mata lainnya. Jenis-jenis kanker tersebut antara lain kanker orbita, kanker kelopak mata, melanoma konjungtiva, dan kanker kelenjar air mata.

Penyebab Kanker Mata

Penyebab pasti dari kanker ini belum diketahui. Namun, kanker ini diduga timbul karena adanya mutasi gen pada jaringan mata, terutama gen yang mengatur pertumbuhan sel.

Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker mata, di antaranya:

  • Individu berusia di atas 50 tahun
  • Memiliki kulit putih atau pucat
  • Memiliki warna bola mata yang cerah, seperti biru dan hijau
  • Memiliki saudara atau keluarga dengan riwayat kanker yang sama
  • Menderita kelainan tertentu

Beberapa penelitian memiliki hipotesa bahwa paparan cahaya matahari dan lampu ultraviolet juga bisa menyebabkan terjadinya kanker ini. Beberapa jenis pekerjaan seperti tukang las juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker. Namun, kedua hipotesa ini  masih butuh penelitian lebih lanjut.

Gejala Kanker Mata

Gejala kanker mata akan berbeda-beda sesuai dengan jenis kanker yang diderita. Gejala kanker ini bisa seperti penyakit mata biasa atau bisa juga tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Beberapa gejala umumnya:

  • Gangguan penglihatan
  • Penyempitan jangkauan penglihatan
  • Benda-benda, garis, atau bintik terlihat berterbangan (floaters)
  • Kilatan cahaya pada penglihatan
  • Di iris terdapat bintik gelap
  • Terjadinya perubahan bentuk dan ukuran pada pupil
  • Juling
  • Salah satu mata menonjol
  • Terdapat benjolan di sekitar mata, permukaan mata, atau di kelopak mata
  • Mata iritasi
  • Mata terasa nyeri

Pengobatan Kanker Mata

Peluang kesembuhan penderita kanker ini tergantung dengan seberapa tingkat keparahannya, letak tumornya, dan seberapa cepat pertumbuhan kankernya. Di beberapa kasus, kanker ini yang sudah dinyatakan sembuh bisa bangkit kembali. Beberapa metode pengobatan untuk kanker ini di antaranya operasi, radioterapi, terapi laser, kemoterapi, obat-obatan, dan karioterapi.

Biaya untuk pengobatan kanker, termasuk kanker mata bukanlah nominal yang main-main. Tak jarang banyak penderita membiarkan atau menunda pengobatan karena tidak ada dana. Seperti hal yang dialami oleh dik Alika, keluarga tidak punya biaya untuk membayar operasi yang harus ia dapatkan segera.

Simak kisah dik Alika, anak cantik yang sedang berjuang melawan ganasnya kanker mata!

Mata Alika Mengeluarkan Darah Karena Kanker Matanya Mengganas

Kanker Mata

Mata Alika Terus Mengeluarkan Darah

Kanker mata menggerogoti mata kiri Alika, kanker tersebut membuatnya tidak bisa melihat seperti orang normal lainnya. Setiap kali menangis matanya mengeluarkan darah. 

Kanker mata ini bermula dari adanya bercak putih di mata Alika, cikal bakal kanker ini tidak disadari awalnya. Sampai di umur 1 tahun, Alika mengalami demam dan kejang-kejang, tak hanya itu matanya Alika terus memerah dan tak berhenti mengeluarkan air mata. Selama beberapa hari, mata Alika juga sulit terbuka, ia terus menangis menahan sakit, namun seminggu setelahnya mata Alika sudah mulai bisa dibuka tapi ada bercak darah beku di matanya.

Alika dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan ia disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke bagian dokter mata. Alika dinyatakan mengidap retinoblastoma yang sudah parah dan sudah berujung kanker.

Kondisi Luka di Mata Kiri Alika Semakin Parah, Alika Butuh Uluran Tangan

Kondisi luka di mata kiri Alika semakin parah, ia dianjurkan harus segera dioperasi. Mata kiri Alika juga terancam hilang. Orang tua Alika tak punya pilihan lain, mereka terpaksa menunda operasi Alika karena tak ada biaya.

Kanker Mata

Kondisi Alika Kian Memprihatinkan

Ayah Alika kebingungan mencari dana untuk pengobatan buah hatinya. Pekerjaan sebelumnya sebagai supir terpaksa terhenti karena ada suatu hal. Ibunya juga hanya bisa menunggu di rumah, karena kondisi Alika yang tidak bisa ditinggal dan terus menangis kesakitan.

Teman Peduli, yuk bantu kesembuhan Alika di sini ya, agar Alika bisa ceria kembali dan sakit karena kanker tersebut segera pergi dari tubuhnya.

Satu donasi darimu, satu langkah bagi Alika untuk menuju kesembuhan!

Baca Juga:Rasyid Penderita Kelainan Genetik Langka Sindrom Apert Butuh Bantuan