Investasi adalah proses pembelian sejumlah aset dengan uang yang Anda miliki dengan harapan aset tersebut bisa mengalami kenaikan seiring waktu dan memberikan keuntungan. Ada berbagai jenis investasi yang bisa Anda temukan di pasaran mulai dari investasi emas, saham dan lain sebagainya. Dari pembelian produk investasi ini, ada 2 jenis keuntungan yang bisa Anda peroleh:
- Return atau keuntungan berupa bunga atau dividen
- Capital gain atau keuntungan yang berasal dari kenaikan harga aset itu sendiri.
Dalam artian yang lebih luas, hal ini juga bisa dimaknai sebagai cara menghabiskan waktu dan uang untuk meningkatkan kehidupan Anda sendiri dan orang lain. Namun dalam dunia finansial, investasi merupakan pembelian aset seperti saham emas, surat berharga dan barang lainnya untuk mendapatkan salah satu dari dua jenis keuntungan yang sudah disebutkan di atas.
Apa Tujuan dari Investasi?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, banyak orang bertanya-tanya apa sebenarnya tujuannya? Jawabannya sebenarnya sangat sederhana. Hal ini akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan dalam kehidupan baik itu yang sifatnya jangka panjang atau jangka pendek.
Tujuan keuangan ini tentu bervariasi satu sama lain. Seseorang mungkin ingin berinvestasi agar bisa membeli rumah dalam beberapa tahun ke depan. Ada juga yang berinvestasi untuk mengumpulkan dana pensiun sementara yang lainnya membangun portofolionya agar menjadi sumber passive income bagi dirinya dan keluarganya.
Apa pun tujuannya itu, Anda harus melakukannya secara disiplin. Sama seperti menabung, investasi yang tidak dilakukan dengan disiplin hasilnya tidak akan maksimal. Pada akhirnya, tujuan keuangan yang sudah direncanakan sejak awal akan sulit tercapai.
Tips Berinvestasi dengan Disiplin
Bicara soal membangun kekayaan, rata-rata orang punya dua cara mewujudkannya: bekerja untuk mendapatkan gaji atau berinvestasi. Kebanyakan orang butuh pendapatan yang stabil dan investasi yang konsisten untuk benar-benar mengumpulkan kekayaan sepanjang hidup mereka.
Jika Anda ingin berinvestasi dan sukses mencapai tujuan keuangan Anda dengan investasi tersebut, Anda harus melakukannya dengan disiplin. Simak beberapa tipsnya berikut ini!
Mulailah Berinvestasi Sejak Dini, Sesering Mungkin
Seorang investor yang disiplin akan melakukannya lebih awal dan lebih sering. Mereka bukan orang yang hanya berinvestasi sejumlah uang dalam satu tahun kemudian tidak melakukan apa-apa di tahun berikutnya. Bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun, jumlah uang yang mereka investasikan akan terus tumbuh karena kedisiplinan mereka.
Jangan Biarkan Emosi Mendikte Semua Keputusan Anda
Perlu diingat bahwa semuanya pasti punya risiko, meski besar risikonya tidak sama. Tapi satu yang harus Anda ketahui bahwa hal ini tidak boleh dilakukan berdasarkan emosi. Memang bukan hal yang mudah untuk tetap tenang saat harga saham turun atau tidak meluapkan kegembiraan ketika aset Anda naik dengan drastis.
Namun untuk bisa sukses, Anda harus melindungi diri dari berbagai faktor-faktor eksternal ini. Dengan begitu, Anda akan tetap berada dalam jalur yang direncanakan saat terjadi peristiwa negatif maupun positif di pasarnya.
Pahami Sifat Siklus Pasar
Ketika Anda sudah menanamkan banyak modal –misalnya saja di pasar saham, sangat mudah merasa gugup ketika harga bergerak turun. Tapi investor yang disiplin memahami dengan baik bahwa pasar adalah siklus. Akan selalu ada periode pertumbuhan dan penurunan.
Harga yang turun bukan menjadi alasan bagi Anda untuk mundur dan tidak mau berinvestasi lagi. Jadikan ini sebagai peluang untuk bertahan dan berinvestasi lebih banyak lagi. Selagi Anda memilih produk yang tepat sesuai dengan tingkat risiko Anda, maka hal ini akan berlalu dan keuntungan yang Anda harapkan bisa tercapai.
Susun Portofolio yang Seimbang
Diversifikasi atau menanamkan uang Anda dalam beberapa jenis produk adalah sebuah aturan yang tidak boleh diabaikan. Anda mungkin merasa bahwa investasi emas sangat menguntungkan saat ini. Tapi jika Anda mengalokasikan semua dana ke sana, penurunan drastis akan membuat Anda gigit jari nantinya.
Alokasikan portofolionya secara strategis ke beberapa aset dan dana. Ini akan memungkinkan Anda memaksimalkan pendapatan sembari meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi.
Jangan Tergoda ‘Menyentuhnya’
Ketika melihat investasi Anda tumbuh dari waktu ke waktu, Anda mungkin merasakan godaan untuk menjual sebagian aset itu dan membelanjakannya untuk sesuatu yang sebenarnya bukan tujuan keuangan Anda. Misalnya saja membeli mobil baru, gawai baru dan lain sebagainya.
Ketika Anda berinvestasi dengan disiplin, Anda akan mampu melawan dorongan ini. Dengan begitu, jumlah aset yang sudah terkumpul tidak akan terganggu dan tujuan keuangan yang direncanakan bisa segera tercapai.
Investasi yang dilakukan dengan benar akan membuat nilainya tumbuh. Pilih angka yang Anda rasa nyaman, investasikan dana itu dengan disiplin dan jangan pernah menyentuhnya.
Itulah beberapa tips penting yang perlu dilakukan jika Anda ingin disiplin dalam berinvestasi. Meskipun Anda sudah punya tujuan keuangan yang jelas dalam investasi, jangan lupa untuk tetap menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu sesama, ya! Beberapa pilihan kampanye di Ayobantu siap menjadi tempat Anda berbagi. Cek sekarang juga dan bergabunglah dengan ribuan Teman Peduli lainnya!
Baca Juga: Cara Menjadi Fundraiser di Ayobantu
Referensi:
5 Tips for Being a Disciplined Investor – Inc.com (2018)
Six Rules to Disciplined Investing – Forbes.com (2015)
What Is Investing? How Can You Start Investing? – Forbes.com (2022)
What is the Purpose of Investing? – Smartmoney.angelone.in
Komentar Terbaru