Rekber adalah istilah yang tidak asing lagi di era digital. Jika pernah berbelanja di e-commerce, Anda mungkin tahu bahwa dana yang dikirimkan untuk pembayaran tidak akan sampai langsung kepada penjual. Uang tersebut akan dikirimkan ke rekber atau rekening bersama.
Setelah transaksi selesai dikonfirmasi dan barang yang dibeli sudah Anda terima, barulah dana tersebut dipindahkan oleh pihak e-commerce kepada penjual. Apa itu rekber? Bagaimana cara kerja dan apa saja keuntungan menggunakannya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Rekber?
Rekber adalah sebuah metode pembayaran online yang dilakukan dengan melibatkan 3 pihak. Ketiga pihak itu adalah pihak netral, pihak penjual, dan pihak pembeli. Adanya pihak netral dalam transaksi rekber adalah sebagai penanggung jawab agar semua proses berjalan dengan lancar tanpa ada pihak yang dirugikan. Nama lain rekber adalah eskro atau escrow account.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), rekening bersama merupakan rekening yang diterbitkan atas nama lebih dari satu orang. Biasanya, jenis rekening ini dipakai oleh mitra kerja maupun pasangan. Dalam aktivitas bisnis, rekber berfungsi sebagai pihak ketiga yang menyimpan dana selama proses jual beli. Baik pihak penjual maupun pembeli wajib menyetujui penggunaan layanan tersebut sebelum melakukan transaksi.
Di luar negeri, sistem pembayaran online lewat rekening bersama sudah sejak lama muncul. Namun di Indonesia, eskro mulai diperkenalkan lewat forum Kaskus. Waktu itu, transaksi jual beli online belum sepopuler sekarang. Untuk mencegah munculnya penipuan dalam jual beli online, eskro pun hadir sebagai solusi.
Pihak pengelola rekber adalah mereka yang akan mendapatkan keuntungan berupa biaya administrasi dari layanan yang mereka sediakan. Misalnya saja ketika Anda ingin melakukan topup e-wallet, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp500 – Rp1.000 setiap kali transaksi. Biaya itu akan menjadi hak dari pengelola rekber.
Bagaimana Cara Kerja Rekening Bersama?
Seperti yang sudah disinggung di awal artikel, rekber adalah media yang menjembatani transaksi yang dilakukan oleh penjual dengan pembeli. Jadi, uang yang dikirimkan oleh pembeli tidak akan langsung masuk ke rekening penjual melainkan tertahan di rekening bersama. Ini umum dipakai dalam transaksi di marketplace.
Untuk memudahkan Anda memahami cara kerja rekber, mari kita buat contoh. Misalnya, Anda membeli sebuah tas di marketplace A. Tas tersebut Anda pesan di toko B dengan harga yang sudah ditentukan. Anda kemudian mengirimkan dana sesuai dengan jumlah harga yang disepakati ke rekening milik marketplace A. Pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai metode mulai dari transfer bank atau lewat e-wallet.
Sebelum dana dipindahkan ke rekening toko B, mereka harus mengirimkan terlebih dahulu barang yang Anda pesan. Setelah pesanan sampai dan Anda tidak memiliki komplain karena kesalahan pengiriman (misalnya barang tidak sesuai atau rusak), maka pihak marketplace A akan mengirimkan dana sesuai jumlah yang Anda transfer ke rekening toko B.
Baca Juga: Tips Menabung Mudah, Bisa Dilakukan Siapa Saja!
Manfaat dan Kekurangan Rekber
Sebelum adanya rekber, orang-orang yang melakukan jual beli online mengirimkan uang langsung kepada penjual. Hal ini tentu sangat riskan sebab banyak sekali seller-seller nakal yang tidak mematuhi kesepakatan. Setelah mendapatkan uang, tidak sedikit penjual yang tidak mengirimkan barang yang dipesan oleh pembeli atau mengirimkan barang yang salah.
Hal ini tentu akan sangat merugikan. Sebab, uang yang sudah terlanjur dikirimkan tentu tidak akan bisa kembali kepada pembeli. Rekber adalah solusi yang hadir untuk mengatasi masalah ini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat penggunaan rekber, simak rangkuman berikut ini!
- Adanya rekening bersama sebagai jembatan pembayaran antara penjual dengan pembeli bisa mengurangi rasa khawatir antara kedua belah pihak
- Dari sudut pandang pembeli, adanya rekening bersama akan membuat mereka merasa aman karena percaya bahwa barang akan dikirimkan oleh penjual sebelum mereka menerima uangnya
- Dari sudut pandang penjual, dana yang tersimpan di rekening bersama juga memberi mereka kepastian bahwa dana sudah ditransferkan sesuai dengan nilai barang yang dibeli
- Rekening bersama memungkinkan dana dipindahtangankan hanya atas dasar persetujuan kedua belah pihak. Jadi ketika pembeli belum mengonfirmasi, maka penjual tidak bisa menerima dananya. Begitu juga dengan penjual, mereka tidak harus mengirimkan barang sampai pembeli mengonfirmasi bahwa mereka sudah melakukan pembayaran.
Meski memiliki beberapa keuntungan, ada juga sisi negatif dari penggunaan rekber. Apa saja?
- Ada beban tambahan biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli selain biaya pembelian dan ongkos kirim
- Sistem rekening bersama membuat para penjual membutuhkan waktu lama sebelum mereka bisa mencairkannya.
Itulah beberapa hal penting terkait rekening bersama yang perlu Anda ketahui. Walaupun relatif aman, namun potensi penyalahgunaan dana tetap ada. Karena itu, baik pembeli maupun penjual tetap harus memastikan kredibilitas pihak pengelola.
Baca Juga: 3 Pendekatan Unik Donasi via Ayobantu, Ada Aset Kripto
Referensi:
Rekening Bersama Makin Populer, Ini Cara Kerja Hingga Kelebihannya – Katadata.co.id (2022)
Apa itu Rekening Bersama? Ini Kegunaan & Cara Daftarnya – Ocbcnisp.com (2021)
Apa Itu Rekening Bersama (Rekber) dan Bagaimana Cara Kerjanya? – Midtrans.com (2022)
Komentar Terbaru