Ihsan merupakan kata dalam bahasa Arab yang artinya kebaikan, berbuat baik, kesempurnaan atau yang terbaik. Konsep kebaikan ini memiliki makna bahwa orang yang melaksanakannya menahan diri dari dosa dan melakukan perbuatan baik. Selain iman, ihsan adalah pilar yang penting dalam kehidupan seorang muslim.

Bagaimana konsepnya? Apa saja jenis-jenis dan contohnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Apa Itu Ihsan?

Ihsan Adalah

Apa Itu Ihsan?

Menurut buku Ingin Hidup Sukses dan Berkah? Awali dengan Basmalah! yang ditulis oleh H. Usin S. Artyasa, Malaikat Jibril pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai ihsan. Saat itu, Jibril berubah wujud di depan Rasulullah sebagai seseorang degan pakaian serba putih dan rambut yang hitam. 

Malaikat Jibril lalu menyandarkan kedua lututnya ke lutut Rasulullah kemudian menaruh kedua telapak tangannya di atas paha beliau, ia kemudian bertanya, “Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku apa itu ihsan?”

Rasulullah kemudian menjawab, “kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya. Kalau kamu tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah itu melihatmu.” (HR. Muslim).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa umat Islam harus melakukan amalan kebaikan yang diperintahkan oleh Allah. Apabila seorang muslim melakukan kebaikan kapan saja di mana saja dengan rasa takut kepada Allah SWT (meski mereka tidak bisa melihat-Nya), orang tersebut akan mendapatkan derajat yang tinggi di hadapan Allah SWT.

Selain dari kisah Nabi Muhammad, konsep mengenai konsep ini juga dijelaskan oleh Nabi Isa AS. Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ketika Nabi Isa ditanya mengenai konsep kebaikan ini, beliau menjawab, “Sesungguhnya ihsan adalah saat kamu berbuat kebaikan pada orang yang telah memperlakukanmu dengan buruk. Tapi jika kamu berbuat kebaikan kepada orang yang sudah memperlakukanmu dengan baik, maka itu tidak bisa disebut dengan ihsan.”

Contoh Ihsan serta Dalilnya dalam Al-Qur’an dan Hadis

Menurut Yayasan Amal Jariyah Indonesia oleh Andi Muh. Akhyar, secara umum ada 3 jenisnya. Apa saja?

Ihsan kepada Allah

Ihsan Adalah

Ihsan Kepada Allah

Tingkatan atau jenis yang pertama adalah ihsan kepada Allah. Kebaikan ini bisa dilakukan dengan cara beribadah kepada Allah dengan sebaik-baiknya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ini sesuai dengan dalil ihsan yang artinya, “Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak bisa melihat Allah, maka sesungguhnya Allah melihatmu.”

Contoh amalannya kepada Allah adalah salat, berpuasa, dan melakukan ibadah mahdah (ibadah murni) yang lain. Selain ibadah mahdah, ada juga yang disebut dengan ibadah ghairu mahdah, yakni ibadah sosial. Contohnya adalah bekerja, mengajar, belajar, makan, dan lain sebagainya.

Ihsan kepada Sesama Manusia

Ihsan Adalah

Ihsan Kepada Sesama Manusia

Dalil mengenai amalan ini kepada sesama manusia terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Qasash ayat 77 yang artinya:

“.. dan berbuat baiklah kamu kepada orang lain seperti Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.”

Contoh amalan kebaikan ini kepada sesama manusia bisa dilakukan dalam berbagai bentuk antara lain:

  • Kepada kedua orang tua. Berbuat kebaikan kepada orang tua termasuk dengan menyayangi, memelihara, menjaga serta melaksanakan keinginan orang tua selama tidak bertentangan dengan hukum Islam.
  • Kepada sanak saudara. Seperti halnya ihsan kepada orang tua, ihsan kepada sanak saudara dan orang-orang terdekat adalah memperlakukan mereka dengan baik serta peduli pada mereka.
  • Kepada anak yatim. Berbuat baik kepada anak yatim merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadisnya yang artinya, “Jarak antara aku dan orang yang memelihara anak yatim adalah seperti ini (sambil menunjukkan jari telunjuk dengan jari tengahnya)”. Dari hadis ini bisa disimpulkan bahwa orang yang berbuat ihsan kepada anak yatim, kelak akan berada dekat dengan Rasulullah di surga
  • Kepada orang miskin. Keutamaan berbuat kebaikan kepada orang-orang miskin dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya yang artinya, “Mereka yang memberikan pertolongan kepada janda dan orang miskin itu (pahalanya) seperti mereka yang berperang di jalan Allah.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Ihsan kepada Makhluk Lain

Ihsan Adalah

Ihsan Kepada Makhluk Lain

Tidak hanya kepada orang tua dan sanak saudara/kerabat, kita juga dianjurkan untuk berbuat baik kepada makhluk lain, seperti hewan dan alam yang ada di sekeliling kita. Contoh amalan kebaikan ini kepada hewan adalah ketika kita menyembelih atau membunuh hewan dianjurkan untuk menggunakan cara yang baik, yakni dengan menggunakan pisau yang tajam agar tidak menyiksa hewan yang disembelih.

Sementara itu, kalau kepada lingkungan dilakukan dengan cara menjaga kelestarian lingkungan dengan berbagai langkah, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, melakukan penanaman kembali hutan yang sudah gundul, tidak mencemari sungai, dan masih banyak lagi.

Itulah penjelasan mengenai salah satu konsep kebaikan dalam Islam. Bagi Anda yang ingin melakukan kebaikan ini kepada saudara-saudara lain yang membutuhkan, Anda bisa melakukannya melalui AyoBantu. Di AyoBantu, ada puluhan kampanye yang bisa Anda pilih untuk menyalurkan bantuan. Yuk, donasi sekarang juga di AyoBantu!

Baca Juga: Aksi Nyata Human Initiative Mewujudkan Peduli Demi Masa Depan Lebih Baik

Referensi:

Makna Ihsan menurut Nabi Isa – Indonesiabertauhid.com (2015)

Pengertian Ihsan Lengkap dengan Dalil dan Tingkatannya – Kumparan.com (2021)

Perilaku Ihsan: Dalil dan Contoh Perilakunya Menurut Agama Islam – Tirto.id (2021)