Galang Dana

Jakarta Feminist Galang Dana untuk Korban KBG

Kekerasan Berbasis Gender (KBG) masih merajalela sampai detik ini. Berita miris dan menyedihkan tentang kekerasan yang dialami perempuan, anak, atau kelompok marjinal lain menghiasi headline berita. Hal ini membuat banyak pihak salah satunya yaitu Jakarta Feminist tergerak untuk menolong para korban melalui galang dana, sebagai bentuk dukungan terhadapan korban.

Lalu, bagaimana Jakarta Feminist berperan dalam pendampingan para korban KBG?

Berawal dari Diskusi Santai

Jakarta Feminist berawal dari sebuah grup diskusi santai yang dilakukan pada 2014. Selang lima tahun kemudian, Jakarta Feminist atau Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta resmi berstatus badan hukum. 

Jakarta Feminist menyatakan diri sebagai komunitas feminis berbasis wilayah Jabodetabek. Tujuan yang ingin dicapai jelas, yaitu mempromosikan berbagai nilai feminis guna mewujudkan kesetaraan gender dalam masyarakat.

Lantas, apa yang melatarbelakangi kegiatan sosial Jakarta Feminist?

Galang Dana

Berawal dari Diskusi Santai

Kita tidak bisa menutup mata pada melonjaknya angka KBG dari tahun ke tahun. Dalam Catatan Tahunan (CATAHU) 2022 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, tercatat angka 338.496 kasus pada 2021, naik hingga 50% dibandingkan tahun 2020.

Bahkan, terkait penanganan dan penyelesaian kasus, Komnas Perempuan menyatakan hanya sekitar 15% dari total kasus yang berhasil direkam oleh lembaga layanan. Jumlah upaya penyelesaian hukum kasus KGB pun kecil, cuma 12% (secara hukum) dan 3% (nonhukum). Berarti ada 85% kasus tidak tercatat bagaimana penanganan dan penyelesaiannya. 

Baca Juga: Usap Pilu Evan, Bocah Penderita Kanker Limfoma

Tantangan Besar Jakarta Feminist

Di sisi lain, penanganan kasus KGB terhadap perempuan juga terkendala keterbatasan sarana dan prasarana—mulai dari fasilitas, SDM, dan tentu saja anggaran. Keluhan ini berulang kali disampaikan oleh lembaga layanan karena mereka kesulitan merespons atau melayani laporan KGB secara cepat.

Hal tersebut pasti berpengaruh terhadap daya penanganan kasus KGB. Terlebih lagi, rata-rata kasus KGB yang dilaporkan dinilai makin kompleks. Jelas butuh waktu, tenaga, dan biaya ekstra untuk membantu serta mengawal penanganan kasus. 

Kegiatan Jakarta Feminist

Menjawab tantangan tersebut, Jakarta Feminist aktif bergerak menyuarakan pentingnya membangun kesadaran masyarakat mengenai isu KGB di Indonesia, khususnya wilayah Jabodetabek. Untuk itu, Jakarta Feminist telah menjalankan beberapa kegiatan, seperti dijelaskan berikut. 

Women’s March

Sebagai sarana menyuarakan hak perempuan dan kelompok minoritas lain yang rentan mengalami KGB.

Feminist Fest

Festival dua tahunan yang mengangkat tema seputar kesetaraan dan keadilan, baik untuk perempuan maupun kelompok minoritas.

Advokasi dan riset

Jakarta Feminist juga menyelenggarakan penelitian dan advokasi yang ingin membangun ruang aman bagi semua kalangan, tanpa terkecuali. 

Kegiatan rutin dalam bidang edukasi

Secara rutin Jakarta Feminist kerap mengadakan pendidikan kepada masyarakat umum dalam bentuk pelatihan, diskusi, pemutaran film, lokakarya, maupun pelatihan online.  

Cari Layanan

Keterbatasan akses masih jadi salah satu hambatan bagi korban kasus KGB untuk memperoleh bantuan yang tepat sasaran. Jakarta Feminist pun menciptakan Cari Layanan yang memuat informasi penting terkait bantuan yang dibutuhkan korban KGB di mana pun mereka berada. 

Cari Layanan membantu siapa saja mengakses pusat bantuan untuk korban KGB berdasarkan beberapa kategori, yaitu:

  1. Konsultasi, berupa layanan konsultasi yang ditujukan kepada korban, teman, dan keluarga dekat korban.
  2. Bantuan hukum, memberikan layanan hukum kepada korban KGB. Termasuk di dalamnya bantuan hukum tanpa pengenaan biaya. 
  3. Konseling, pemberian layanan konseling terkait kesehatan mental korban KGB.
  4. Rumah aman, berfungsi sebagai tempat tinggal sementara untuk melindungi korban KGB ketika berada dalam situasi genting dan darurat.
  5. Kesehatan, menyediakan layanan medis untuk korban KGB, mulai dari layanan KB, pengobatan infeksi menular seksual, dan pemeriksaan kehamilan. 
  6. Khusus Anak, membuka layanan yang diperuntukkan bagi anak-anak dan keluarga. 
  7. Disabilitas, menyediakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas. 

Publikasi 

Jakarta Feminist memiliki beberapa publikasi kunci yang memaparkan isu-isu terkini dalam ranah KGB. 

Seafam

The Southeast Asia Feminist Action Network atau Seafam didirikan pada Agustus 2020. Tujuannya untuk memperkuat dan mendukung gerakan feminis di Asia Tenggara, yang saat ini terfokus di tiga negara, yaitu Malaysia, Filipina, dan Indonesia. 

Penggalangan Dana

Mewujudkan semangat gotong royong dan kemitraan, Jakarta Feminist menyelenggarakan penggalangan dana bersama organisasi, komunitas mitra, atau kelompok rentan. Pada tahun 2021, Jakarta Feminist menggalang dana bagi perempuan kelompok rentan sebagai respons atas pandemi COVID-19. 

Saat itu, dana yang terkumpul dari berbagai sumber diberikan dalam bentuk pembagian sembako dan tunai kepada perempuan kelompok rentan. Misalnya, ibu tunggal, pekerja kebersihan, korban KDRT, perempuan kepala keluarga, juru pijat, dan pengemudi ojek online. 

Dukung Jakarta Feminist Galang Dana

Meneruskan kontribusi pada masyarakat, terutama perempuan, anak, serta kelompok marginal lain yang mengalami KGB, Jakarta Feminist kembali menyelenggarakan kampanye bertajuk Dana Darurat bagi Korban Kekerasan Berbasis Gender.

Nantinya, dana tersebut akan dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan korban KGB di seluruh Indonesia. Diharapkan, dana yang dikumpulkan melalui program ini bisa mendukung kinerja lembaga layanan terkait sehingga mampu memberikan pelayanan optimal kepada korban KGB. 

Yuk, dukung Jakarta Feminist galang Dana Darurat bagi Korban Kekerasan Berbasis Gender! Klik di sini untuk mulai berdonasi. 

Baca Juga: Tips Merencanakan Biaya Pendidikan untuk Anak

Referensi:

Siaran Pers Peringatan Hari Perempuan Internasional 2022 dan Peluncuran Catatan Tahunan tentang Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan – Komnasperempuan.go.id (2022)