Halo Teman Peduli.

Ketidaksetaraan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas sampai saat ini masih menjadi persoalan yang berlum terselesaikan. Sekolah untuk mereka yang berkebutuhan khusus sulit untuk didapatkan, tak hanya itu saja biaya pendidikannya juga cenderung mahal dan diskriminatif. Dan juga masih banyaknya sekolah negeri yang tidak bersedia menampung anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, ketiadaan dan sulitnya mengakses fasilitas pendidikan itulah yang membuat mereka tidak mendapatkan kedudukan yang sama dengan anak-anak lainnya.

Penyandang berkebutuhan khusus ini menjadi kaum yang marijinal dan banyak disepelekan oleh banyak orang. Kekurangan itulah yang membuat mereka tidak dianggap dan tidak dipedulikan. Padahal mereka memiliki hak yang sama dengan orang-orang pada umumnya.

Teman Peduli sudah tahu apa itu disabilitas? Simak penjelasan berikut ya!

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara Gratis Bersama Lovepink

Apa itu Disabilitas?

Disabilitas yaitu seseorang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan sensorik dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga membuat mereka mengalami sedikit hambatan ketika beraktivitas dan berinterkaksi dengan lingkungan sekitarnya.  

Jenis-jenis Disabilitas

Disabilitas

Anak Disabilitas

Ada beberapa jenis disabilitas yaitu:

  •       Disabilitas Mental

Penyandang berkebutuhan khusus jenis ini dibagi menjadi dua jenis yaitu disabilitas mental tinggi dan mental rendah. Penyandang disabilitas mental tinggi pada umumnya dikenal sebagai orang-orang yang memiliki bakat di bidang intelektual, mereka memeiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata kemampuan orang pada umumnya. Tak hanya itu, mereka juga memiliki kreativitas yang handal.

Sedangkan yang mental rendah, mereka memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata manusia pada umumnya.

  •       Disabilitas Fisik

Penyandang berkebutuhan khusus jenis ini dibagi menjadi empat jenis yaitu kelainan tubuh (tunadaksa), kelainan indera pengelihatan (tunanetra), kelainan pendengaran (tunarungu), dan kelainan bicara (tunawicara).

  •       Disabilitas Ganda

Penyandang kebutuhan khusus ini, mereka mengalami disabilitas lebih dari satu, baik itu fisik dan mental.

Beri Kesempatan Pendidikan yang Sama bagi Anak Penyandang Disabilitas

Pendidikan merupakan suatu hak asasi yang mutlak diberikan kepada setiap orang, terlepas dari bagaimanapun keadaannya. Pendidikan tidak boleh membedakan keadaan manusia, negara harus turun tangan dalam merealisasikan kepastian pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua orang untuk memperoleh akses yang adil dalam belajar dan program keterampilan hidup yang tepat bagi masing-masing individu. Begitu juga dengan penyandang berkebutuhan khusus, mereka juga memiliki hak yang sama dengan yang lainnya, tapi fakta di lapangan berbeda.

Penyandang berkebutuhan khusus jenis ini juga memiliki hak yang sama dalam kehidupan, termasuk dalam hal memperoleh pendidikan.  Tapi sayangnya, belum semua dari mereka yang bisa mengakses pendidikan dengan baik. Padahal mereka memiliki potensi yang dapat dikembangkan dalam berbagai bidang jika mereka mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat.

Pendidikan inklusi menjadi suatu impian yang sulit untuk digapai bagi beberapa penyandang berkebutuhan khsusus tersebut. Pendidikan inklusi yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan, potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Hadirnya pendidikan inklusi akan memberikan kebebasan ruang gerak anak berkebutuhan khusus, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pendidikan inklusi masih sulit dicari dan juga biaya pendidikannya yang mahal, untuk penyandang berkebutuhan khusus yang memiliki ekonomi memadai tentunya hal ini bukanlah sesuatu yang sulit untuk diakses, tapi untuk penyandang yang berasal dari kalangan bawah tentunya hal ini sulit.

Banyak penyandang berkebutuhan khusus yang membutuhkan uluran tangan untuk bisa mengakses fasilitas pendidikan. Hal ini membuat Yayasan Rumah Zakat Indonesia tergerak untuk menggalang dana melalui infaq pendidikan yang nantinya akan membantu wujudkan mimpi anak berkebutuhan khusus yang berasal dari keluarga pra sejahtera.

Baca Juga: Hoshizora Foundation, Rajut Asa Anak Putus Sekolah Indonesia

Wujudkan Mimpi Anak Disabilitas melalui Infaq Pendidikan Bersama Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Yayasan Rumah Zakat Indonesia melakukan penggalangan dana melalui infaq pendidikan untuk anak disabilitas. Para anak ini umumnya berasal dari kalangan keluarga kurang mampu dan mereka kesulitan untuk mengakses pendidikan karena minimnya biaya yang dipunya. Padahal mereka memiliki bakat yang terpendam dan potensi besar apabila diberikan hak dan kesempatan yang sama seperti orang normal lainnya.

Disabilitas

Jamil Anak Penyandang Disabilitas

Salah satunya yaitu Jamil, anak disabilitas dengan keterbatasan fisik yang mempunyai segudang prestasi. Yuk, simak cerita anak hebat ini ya Teman Peduli!

Kisah Jamil Anak Disabilitas Hebat

Jamil merupakan salah satu penyandang disabilitas, ia berusia sebelas tahun, ia terlahir premature dan tidak bisa melihat sejak lahir. Saat ini Jamil bersekolah di Sekolah Luar Biasa (LSB) Negeri Samarinda kelas 6. Jamil tinggal bersama ayah, ibu, dan enam orang sudaranya di rumah kecil yang sederhana.

Disabilitas

Jamil Penyandang Disabilitas Berprestasi

Meski terlahir dengan keterbatasan fisik yaitu tidak bisa melihat, semangat jamil untuk melantunkan dan mengahpal Al-Qur’an sangat tinggi. Saat ini ia sudah berhasil menghapal 3 juz Al-Qur’an. Tak hanya itu, Jamil juga berhasil meraih prestasi lainnya seperti lomba adzan sampai lomba MTQ tingkat kota dan juga ia fasih mengumandangkan adzan dengan 7 lagu berbeda.

Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan keluarganya, dengan penghasilan yang tak seberapa sebagai driver ojek, ayah Jamil mengusahakan yang terbaik untuk putranya dan segala hal ia lakukan untuk dapat meningkatkan bakat dan prestasi anaknya. Ayah Jamil berharap Jamil bisa melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat yang tinggi nantinya.

Di luar sana masih banyak teman-teman berkebutuhan khusus Jamil lainnya yang juga membutuhkan dukungan dalam hal pendidikan, namun mereka terkendala biaya.

Teman Peduli, yuk bantu Jamil dan anak disabilitas lainnya, serta para siswa dari kalangan keluarga pra sejahtera dengan cara kilik di sini agar mereka bisa mengakses fasilitas pendidikan dan meraih impiannya.

Satu donasi darimu, satu langkah bagi mereka untuk menuju masa depan yang cerah!