Jumlah anak putus sekolah di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan data dari laporan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan, terdapat 75 ribu lebih orang anak yang putus sekolah pada 2021. Jumlah anak putus sekolah  di tingkat Sekolah Dasar (SD) merupakan yang tertinggi yaitu hampir mencapai 39 ribu orang anak.

Berdasarkan data yang didapatkan, jumlah anak putus sekolah cenderung mengalami penurunan selama enam tahun terakhir. Penurunan yang signifkan ini telihat sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Tetapi, angka putus sekolah pada tingkat Sekolah Dasar masih tergolong tinggi pada kurun waktu tiga tahun terakhir.

Kehilangan kesempatan sekolah pada anak-anak Indonesia ini bukan tanpa alasan, kendala ekonomilah yang menjadi pemicu utamanya. Banyak anak-anak di pelosok daerah Indonesia yang terpaksa harus menghentikan impiannya untuk lanjut mengenyam bangku pendidikan.

Didukung dengan survei yang telah dilakukan oleh Hoshizora Foundation ke berbagai pelosok Indonesia dengan menggunakan random teknik sampling dan ditemukan fakta menarik bahwa sebagian besar anak Indonesia putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi.Semangat mereka untuk menuntut ilmu pengetahuan terhalang oleh keadaan ekonomi dan keinginan orang tua yang lebih menginginkan mereka untuk membantu bekerja di ladang.

Tingginya semangat mereka yang harus terpaksa putus sekolah, membuat banyak hati tergerak baik itu dari individu ataupun kelompok. Salah satunya yaitu Hoshizora Foundation.

Baca Juga: Angkat Beban Ibu Aminah, Single Parent Tumpuan Gadis Hidrosefalus

Hoshizora Foundation, Lentera Anak Putus Sekolah

Putus Sekolah

Adik Bintang dan Kakak Bintang

Hoshizora Foundation merupakan organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas melalui bantuan berkonsep ekosistem, termasuk beasiswa pendidikan, pelatihan guru, dan pendampingan orang tua. Hoshizora Foundation berdiri karena adanya keprihatinan komunitas mahasiwa Indonesia yang berkuliah di Jepang akan pendidikan anak-anak di Indonesia. Hoshizora Foundation ingin memberikan dukungan besar, agar anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang memiliki mimpi besar, tangguh, dan peduli kepada lingkungan sekitar untuk dapat meraih mimpi dan impainnya melalui pendidikan.

Melalui pendidikan yang baik, membuat setiap anak di Indonesia bisa memaksimalkan potensi dan mewujudkan impiannya, sehingga mereka mempunyai peluang yang sangat besar untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Jika mereka putus sekolah dan kehilangan kesempatan untuk belajar, akan membuat mereka kewalahan dalam berjuang untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Putus Sekolah

Adik Bintang

Hadirnya Hoshizora Foundation di tengah keputus asaan banyak anak yang putus sekolah untuk dapat tetap melanjutkan pendidikan, tentunya bagaikan angin segar bagi mereka. Hoshizora Foundation telah banyak membantu para Adik Bintang yang memiliki kesulitan ekonomi dalam biaya pendidikan. Berikut beberapa Adik Bintang yang telah tertolong dengan hadinya Hoshizora Foundation.

Adik Muchlis, Robot Engineer Cilik dari Kulonprogo

Adik Muchlis telah tergabung menjadi Adik Bintang sejak tahun 2014. Orang tua Muchlis berprofesi sebagai penggarap sawah milik orang lain, oleh karena itulah Adik Muchlis terkendala dalam pemenuhan kebutuhan sekolahnya. Namun, keadaan tersebut tidak memadamkan semangatnya untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Mimpi Adik Muchlis yaitu kelak ingin menjadi robot engineer yang hebat dan kini ia telah memiliki segudang prestasi, salah satunya yaitu juara I tingkat nasional V-Factor Indonesia 2021 pada ajang unjuk karya atau keahlian vokasi.

Adik Makrus Bisa Lulus Sekolah dan Lanjut Perguruan Tinggi

Makrus sempat tidak naik kelas karena keterbatasan ekonomi dan akses menuju sekolah yang sangat jauh. Ketika menjadi Adik Bintang, Makrus bertemu dengan salah satu Kakak Bintang, yang mendukung dan selalu menyemangati Makrus untuk terus bersekolah dan meraih impiannya. Berkat dukungan Kakak Bintang tersebut, Makrus bisa sekolah lagi, mendapatkan ranking pertama di sekolah, menjadi ketua OSIS, hingga sekarang berhasil lulus Sekolah Menengah Atas serta melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Teman Peduli, Hoshizora Foundation membutuhkan uluran tanganmu agar mereka dapat selalu menjadi harapan anak-anak putus sekolah. Jadilah jembatan kebaikan untuk mendukung Adik Bintang di luar sana untuk bebas meraih impian dan memiliki masa depan yang baik, dengan cara klik di sini ya Teman Peduli.

Satu donasi darimu, satu titik harapan menuju masa depan yang cerah untuk Adik Bintang!