Rumah yang kebanjiran tidak hanya membuat pemiliknya repot untuk menyelamatkan barang-barang. Setelah air surut, Anda juga punya PR yang tidak kalah merepotkan: membersihkan dan merapikannya kembali. Selain memakan waktu, Anda juga membutuhkan usaha ekstra untuk melakukannya.
Tidak seperti membersihkan rumah harian, membersihkan rumah pasca banjir harus dilakukan dengan langkah-langkah tertentu. Sisa air yang masih menggenang, lumpur yang menumpuk atau jejak air di dinding mungkin akan membuat Anda kewalahan. Simak tips membersihkan rumah setelah banjir surut berikut ini!
Matikan Listrik dan Sambungan Lainnya
Jika banjir menggenang cukup tinggi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mematikan listrik dan sambungan kabel lainnya (seperti kabel internet atau pipa sambungan gas jika ada). Ini penting dilakukan untuk mencegah korsleting yang membahayakan.
Kalau Anda tidak bisa melakukannya sendiri, hubungi teknisi yang bisa melakukannya. Kalau Anda memiliki peralatan bertenaga gas seperti pemanas air atau kompor, segera cabut semua sambungan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gunakan Perlengkapan Keamanan
Saat banjir, satu-satunya yang harus Anda khawatirkan bukan hanya air. Air yang masuk kemungkinan membawa berbagai jenis partikel dan ketika surut, akan ada substansi seperti lumpur atau zat beracun yang tertinggal.
Bersentuhan dengan limbah dan kotoran berisiko menyebabkan alergi dan masalah kesehatan lainnya. Terlebih setelah banjir rumah akan cenderung lembap dan mudah ditumbuhi jamur. Menurut pakar kesehatan, jamur bisa menimbulkan gangguan pernapasan dan memperburuk asma.
Untuk melindungi diri, kenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki. Pakai masker N95 dan kacamata untuk mencegah kontaminasi debu. Jauhkan anggota keluarga yang masih anak-anak atau sedang sakit untuk sementara waktu sampai rumah selesai dibersihkan.
Keringkan Rumah Sesegera Mungkin
Jamur biasanya akan tumbuh di tempat lembap dalam 24 jam. Karena itu, Anda disarankan untuk segera mengeringkan rumah. Sambil memastikan keamanan diri serta anggota keluarga yang lain, buanglah sisa-sisa air yang masih ada dengan menggunakan ember atau wadah lain. Kalau jumlah airnya sedikit, Anda bisa memanfaatkan kain pel, lap atau vacuum untuk membersihkannya.
Bersihkan sisa-sisa lumpur dengan menggunakan sekop. Karena Anda mungkin perlu mendorong banyak kotoran dari dalam keluar, ada beberapa bagian dinding yang mungkin harus dirobohkan untuk memudahkan proses pembersihan.
Selamatkan Barang-barang dan Lakukan Sanitasi
Kalau ada barang yang sudah terendam banjir dan tidak bisa dibersihkan, Anda harus membuangnya. Air banjir yang terbawa dari selokan bisa terkontaminasi dan barang-barang yang terendam air tersebut selama lebih dari 48 jam akan ditumbuhi jamur. Buku-buku dan barang-barang dengan permukaan lunak biasanya tidak bisa disanitasi.
Sisihkan barang-barang yang masih bisa dicuci seperti karpet atau sofa untuk dicuci dan dipakai kembali nanti. Bersihkan, sanitasi dan keringkan permukaan yang kering dengan menggunakan produk yang bisa membunuh kuman. Produk pembersih biasa hanya akan menghilangkan kotoran saja. Tapi dengan menggunakan produk sanitasi seperti cairan disinfektan akan membantu membunuh bakteri dan mencegah perkembangan jamur.
Belilah pembersih dalam jumlah banyak sekaligus agar proses pembersihan tidak terhambat. Perlu dicatat bahwa produk pemutih sebaiknya tidak dicampurkan dengan pembersih lainnya.
Hindari penggunaan sapu untuk menyingkirkan sisa sampah karena bisa menimbulkan debu. Gunakan kain atau vacuum cleaner untuk membersihkan permukaan yang berdebu.
Pastikan Sirkulasi di Dalam Rumah Sudah Baik
Banjir juga bisa mengontaminasi udara yang ada di dalam rumah, mengundang kutu atau serangga masuk. Selama proses pembersihan, pastikan jendela dan ventilasi dalam keadaan terbuka. Dengan begitu, udara di dalam bisa berganti dan cahaya matahari bisa masuk untuk menghangatkan bagian dalam ruangan. Jika ruangan masih terasa lembap, Anda bisa menggunakan dehumidifier untuk mengatasinya.
Cek Bagian yang Rusak pada Rumah dan Lakukan Perbaikan Segera
Banjir yang deras bisa merusak apa saja termasuk komponen rumah itu sendiri. Drywall, lantai atau bahkan kaca jendela bisa saja mengalami kerusakan. Anda harus melakukan inspeksi dengan saksama untuk memastikan semua bagian yang rusak diganti sebelum rumah kembali dihuni.
Ini bukan hanya demi kenyamanan Anda dan seluruh anggota keluarga tapi juga demi keamanan. Kaca jendela yang rusak atau lantai yang pecah misalnya, bisa menimbulkan risiko kecelakaan. Lepaskan bagian yang berpotensi melukai dan lakukan penggantian segera.
Gunakan Tenaga Profesional Jika Anda Tidak Bisa Melakukannya Sendiri
Membersihkan rumah pasca banjir memang bukan tugas mudah. Jika Anda merasa tidak mampu melakukannya sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan petugas pembersih profesional. Tidak hanya meringankan, mereka juga tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat rumah Anda bersih dan siap ditinggali kembali.
Itulah beberapa tips membersihkan rumah pasca banjir yang perlu Anda ketahui. Selain membersihkan rumah sendiri, Anda juga bisa memberikan bantuan kepada korban banjir lainnya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan donasi lewat Ayobantu. Ayo salurkan kelebihan rezekimu bersama Teman Peduli lainnya di Indonesia sekarang juga!
Baca juga: Waspada Banjir Jakarta, Apa yang Harus Dilakukan Saat dan Setelah Air Surut?
How To Clean After A Flood – Housewifehowtos.com (2022)
Tips to Clean Your Hose After the Flood – Conwood.co.id
What To Do After Your House Floods – Familyhandyman.com (2022)
Komentar Terbaru