“Aduh, masalah ini benar-benar bikin overthinking, nih!” Pernah membaca, mendengar atau mengatakan sendiri kalimat ini? Istilah ini belakangan menjadi istilah yang marak digunakan, terutama di kalangan anak-anak muda. Apa sebenarnya arti dari istilah itu? Apa saja yang bisa menyebabkan Anda mengalaminya dan bagaimana Anda menghentikannya?
Apa Itu Overthinking?
Kemampuan berpikir manusia adalah anugerah terbesar yang kita miliki. Otak kita telah berevolusi untuk menghasilkan pemikiran kompleks yang memungkinkan kita untuk memahami informasi, memecahkan masalah, merencanakan masa depan dan belajar dari masa lalu. Berpikir memungkinkan kita untuk menciptakan susunan masyarakat yang kompleks dan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sebagai spesies.
Ketika kita terlalu banyak berpikir, merenung atau merasa khawatir, otak kita juga berpikir di sini. Definisi overthinking adalah ketika kita memikirkan sesuatu secara berlebihan, berulang-ulang sepanjang hari, tapi pemikiran tersebut tidak pernah membawa kita ke solusi masalah.
Jadi, jika suatu saat Anda menyadari diri terjebak dalam pemikiran yang sama dan berulang-ulang mengenai sebuah masalah, tapi tidak menemukan solusi apapun untuk mengatasinya, maka Anda sedang mengalaminya.
Tanda-tanda Anda Mengalami Overthinking
Hal pertama yang mungkin Anda sadari tentang overthinking adalah ketika Anda berpikir sedang menyelesaikan masalah, padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Pemikiran untuk memecahkan masalah terjadi ketika Anda mengajukan pertanyaan pada diri sendiri dengan tujuan untuk menemukan jawaban atau mengimplementasikan solusi.
Di sisi lain, overthinking adalah situasi ketika Anda memikirkan kemungkinan mengenai jawaban sebuah masalah tanpa ada niat untuk benar-benar menyelesaikannya. Faktanya, masalah atau potensi masalah itu sebenarnya tidak benar-benar ada sebelumnya.
Ini juga kadang terasa seperti refleksi diri. Namun sekali lagi, keduanya adalah hal yang berbeda. Refleksi diri yang sesungguhnya adalah proses ingin tahu internal yang berakar pada tujuan yang lebih baik. Entah itu keinginan untuk tumbuh sebagai pribadi atau memperoleh perspektif baru. Sebaliknya, ketika Anda hanya fokus tentang apa yang tidak Anda sukai dari diri Anda tanpa ada keinginan mengubahnya, maka itulah yang dikatakan sebagai overthinking.
Dalam beberapa situasi, hal ini bisa sulit dikenali. Secara umum, ada beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk antara lain:
- Memikirkan peristiwa atau sebuah situasi di masa lalu
- Menebak-nebak tentang keputusan yang sudah Anda buat
- Memutar ulang kesalahan yang sudah Anda lakukan dalam pikiran Anda
- Mengulangi percakapan yang menantang dan membuat Anda tidak nyaman
- Memfokuskan pemikiran pada hal-hal yang tidak bisa Anda kendalikan atau ubah
- Mempertanyakan banyak hal tanpa benar-benar membuat keputusan atau mengambil tindakan.
Kenapa Anda Bisa Mengalami Overthinking?
Overthinking adalah cara untuk mencoba mengendalikan situasi dan merasa lebih percaya diri mengenai apa yang akan dilakukan berikutnya. Ketika Anda sedang mengalaminya, otak beralih ke mode analisis. Selanjutnya, Anda mulai memutar skenario yang mungkin terjadi dan upaya untuk memprediksi apa yang mungkin terjadi untuk mengurangi kecemasan Anda.
Tetapi terlalu banyak berpikir kerap mencegah Anda mengambil tindakan karena Anda merasa sulit keluar dari mode analisis. Masalahnya adalah pikiran kita hampir selalu memunculkan pertanyaan dan kekhawatiran yang lain.
Ini bisa terjadi pada semua orang dari berbagai usia, jenis kelamin dan tipe kepribadian. Namun biasanya mereka yang perfeksionis atau memiliki motivasi tinggi untuk mencapai sesuatu lebih rentan untuk memiliki pemikiran berlebihan tersebut.
Apakah Overthinking adalah Masalah Mental?
Overthinking secara umum tidak dianggap sebagai masalah kejiwaan. Namun bisa menjadi kondisi yang berhubungan dengan masalah mental lainnya seperti:
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)
- PTSD (Post-traumatic Stress Disorder)
Sebuah studi menemukan hubungan dua arah antara overthinking dengan masalah kesehatan mental lainya. Tingkat stres, kecemasan dan depresi yang tinggi bisa membuat seseorang mengalaminya. Di sisi lain, terlalu banyak berpikir juga bisa meningkatkan risiko stres, kecemasan dan depresi.
Bagaimana Mengatasi Overthinking?
Overthinking adalah hal yang sangat mengganggu. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisasinya. Simak penjelasan berikut!
- Pahami dengan baik emosi apa yang membuat Anda mengalami hal tersebut. Apakah Anda merasa cemas, merasa bersalah atau merasa kesal? Memiliki self-awareness akan membantu Anda mengelola pemikiran dan mencegahnya
- Temukan distraksi. Hentikan hal itu dengan melakukan beragam aktivitas yang Anda sukai. Bisa dengan berolahraga, memasak dengan resep baru, mencari hobi baru atau mengikuti kegiatan sosial di daerah tempat tinggal Anda
- Latih olah pernapasan. Ini bisa membantu Anda untuk berpikir lebih baik dan relaks
- Meditasi
- Lihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas. Apakah Anda akan tetap mencemaskan masalah yang sama dalam 5 – 10 tahun ke depan?
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya adalah dengan melakukan hal baik dan menyenangkan untuk orang lain. Apakah Anda punya teman yang sedang butuh bantuan? Apakah ada tetangga yang sakit dan harus dijenguk?
Salah satu cara berbagi kebaikan yang akan mengalihkan Anda dari overthinking adalah berdonasi di Ayobantu. Temukan kampanye yang Anda sukai di Ayobantu dan salurkan donasi sekarang juga!
Baca Juga: 7 Kiat Menanamkan Rasa Peduli Lingkungan Pada Diri
Referensi:
14 Ways to Stop Overthinking – Healthline.com (2022)
Overthinking: Definition, Causes, & How to Stop – Berkeleywellbeing.com
Rumination as a Mechanism Linking Stressful Life Events to Symptoms of Depression and Anxiety: Longitudinal Evidence in Early Adolescents and Adults – Ncbi.nlm.nih.gov (2014)
What causes overthinking and how to overcome it – Hopequre.com
When Overthinking Becomes a Problem & What You Can Do About It – Hustonmethodist.org (2021)
What Is Overthinking, and How Do I Stop Overthinking Everything? – Goodrx.com (2021)
Komentar Terbaru