Halo, Teman PedulI!
Pemberdayaan masyarakat pedesaan berperan penting dalam mendukung pemerataan ekonomi hingga daerah pelosok. Dengan begitu, kesenjangan antara kota dan desa dapat diperpendek. Namun, kerja sama semua pihak dibutuhkan dalam mencapai tujuan tersebut.
Yayasan Odesa Indonesia hadir dengan pendekatan yang unik dalam menyusun strategi pemberdayaan masyarakat. Odesa Indonesia ingin mendorong terciptanya peradaban melalui upaya penyelesaian masalah utama di desa, yakni ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Apa saja program pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan Odesa Indonesia? Seperti apa pendekatan yang mereka terapkan? Yuk, simak!
Kegiatan Odesa Indonesia
Yayasan Odesa Indonesia mulai aktif berkegiatan di wilayah Desa Cimenyan, Bandung Utara, pada Januari 2016. Berawal dari inisiatif mengajak masyarakat pedesaan menanam kopi dan memperkenalkan model pertanian modern, perlahan sisi gelap kehidupan penduduk desa tersebut terlihat satu per satu.
Berjarak tak sampai 10 km dari pusat kota Bandung, Desa Cimenyan seperti tidak tersentuh oleh pembaruan apa pun. Masih banyak warganya yang masuk dalam keluarga prasejahtera dengan kondisi rumah tidak layak huni dan hidup kekurangan.
Ini masih ditambah dengan minimnya kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan. Tak sedikit anak desa yang terpaksa putus sekolah karena harus menempuh jarak jauh dengan kondisi jalan buruk hanya untuk berangkat sekolah.
Pendidikan dasar tidak tuntas, angka perkawinan anak pun meningkat. Namun, hal itu tidak diimbangi oleh meningkatnya kesempatan bagi para anak muda untuk mengembangkan potensi diri lantaran tidak mampu menyelesaikan pendidikan formal
Sementara itu, memetik hasil dari bertani saja tidak cukup. Selama puluhan tahun, petani di sini menanam sayuran secara monokultur.
Alih-alih membudidayakan produksi pertanian tinggi, warga cenderung mengandalkan tanaman sayuran pendek. Akibatnya, kondisi tanah daerah ini pun menurun.
Berangkat dari situasi tersebut, Yayasan Odesa Indonesia mencoba membedah setiap masalah satu per satu yang kemudian mengerucut pada tiga kegiatan utama.
Baca Juga: Mengenal Sahabat Veteran, Gerakan Apresiasi Pejuang Bangsa yang Terlupakan
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi
Pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi bertujuan menciptakan lahan yang dapat memproduksi tanaman pangan sehat bernutrisi. Program ini juga ingin meningkatkan sistem pertanian ramah lingkungan yang selaras dengan keanekaragaman hayati. Dengan begitu, pendapatan ekonomi petani bertambah.
Contoh pemberdayaan masyarakat yang dimaksud adalah melakukan pembibitan bersama, serta menggalakkan pertanian tanaman pangan bergizi dan herbal, seperti kelor, kopi, bunga matahari, dan sorgum.
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
Masalah kesehatan di pedesaan sering berkaitan dengan sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK). Padahal, kebersihan sarana MCK berperan penting dalam menjamin kesehatan masyarakat.
Selain itu, minimnya akses masyarakat desa terhadap pelayanan konsultasi, pemeriksaan, hingga pengobatan turut mempersulit upaya membangun kesadaran hidup sehat. Itu sebabnya, Odesa Indonesia memberikan bantuan yang bersifat materiil untuk mendukung edukasi kesehatan dan pemerataan akses pelayanan serta pemeriksaan.
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan
Sekolah SAMIN alias Sabtu dan Minggu, mengingat mayoritas kegiatan pendidikannya dilakukan pada akhir pekan. SAMIN menyasar beberapa pihak, antara lain kelas menengah perkotaan. Upaya ini dilakukan untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap nasib petani.
Odesa Indonesia juga menyelenggarakan sekolah informal bagi keluarga petani dan memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak kelompok pekerja tersebut.
Pendampingan untuk Pemberdayaan Masyarakat
Lantas, bagaimana Yayasan Odesa Indonesia melakukan aksi pemberdayaan masyarakat? Komitmen mendampingi menjadi penting agar yayasan tidak sekadar berfungsi sebagai penyalur bantuan semata.
Bantuan yang diberikan harus bertarget, sejauh mana dapat mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya terkait peningkatan ekonomi, membangun pola pikir berkualitas, dan menjalani hidup sehat.
Bagi keluarga prasejahtera, bantuan langsung diberikan sesuai kebutuhan, baik dalam bentuk barang maupun bantuan layanan kesehatan. Sementara, kelompok warga lainnya menjadi subjek atas bantuan yang diberikan. Itulah mengapa Odesa Indonesia aktif melakukan pendampingan agar bantuan tersebut tepat guna dan tepat sasaran.
Baca Juga: Perjuangkan Pengobatan Pasien Anak Kaum Dhuafa, Simak Cerita Yayasan Pasien Anak Indonesia
Yuk, Bantu Aksi Odesa Indonesia!
Salah satu contoh pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Odesa Indonesia adalah bantuan pembibitan dan budidaya pangan di Desa Cimenyan, Bandung Utara. Lahan pertanian di daerah itu telah mengalami eksploitasi selama puluhan tahun.
Tanpa disadari, hal ini turut menyebabkan terjadinya bencana banjir yang kerap melanda kota Bandung. Sudah waktunya pertanian dengan penanaman pohon bernilai ekonomi dan ekologis dilakukan.
Penanaman pohon secara ekologis dan ekonomis dapat memulihkan air, mencegah erosi, dan memulihkan hutan sebelum semuanya benar-benar rusak total. Untuk itu, Yayasan Odesa Indonesia merintis model pertanian bernama agroforestry yang berfokus pada upaya penanaman tanaman besar.
Donasi bibit jadi langkah awal yang dibutuhkan dalam pemulihan kondisi tanah gersang di Bandung Utara. Teman Peduli bisa menyumbangkan bibit pohon buah-buahan, atau tanaman sayuran yang berpohon besar seperti kelor.
Selain itu, kamu juga bisa membantu aksi Odesa Indonesia dengan berdonasi pada campaign Yayasan Odesa Indonesia di Ayobantu.com. Nantinya, dana yang terkumpul akan diberikan kepada para petani dalam bentuk bibit tanaman.
Yuk, mulai berdonasi sekarang! Klik di sini untuk ikut berkontribusi dalam memberdayakan dan menyejahterakan para petani di Desa Cimenyan!
Baca Artikel Lainnya
6 Cara Melindungi Orang Utan dari Kepunahan, dari Go Green hingga Galang Dana
Nasib Veteran Indonesia Era Sekarang, Memprihatinkan?
Belajar dari Para Veteran, Simak 5 Tips Tanamkan Nasionalisme pada Anak
Komentar Terbaru