Pulau Pari, 14 November 2025 — Indodax berkolaborasi dengan Ayobantu dan Sekolah Relawan dalam upaya pemulihan lingkungan melalui program penanaman mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Program ini menjadi langkah konkret untuk mendukung pelestarian lingkungan pesisir dan memberikan dampak jangka panjang bagi ekosistem dan masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, sebanyak 4.500 bibit mangrove ditanam bersama relawan dan masyarakat setempat. Keterlibatan warga lokal menjadi bagian penting untuk memastikan proses restorasi berjalan efektif dan hasilnya memberikan manfaat berkelanjutan bagi ekosistem pesisir Pulau Pari.
“Mangrove bukan hanya tanaman pesisir—mangrove adalah pelindung alami bagi daratan dan rumah bagi banyak spesies laut. Program ini bukan sekadar penanaman, tetapi investasi jangka panjang untuk lingkungan dan generasi masa depan,” ujar perwakilan dari Indodax.
Ekosistem mangrove memiliki peran vital dalam menahan abrasi, menyaring limbah alami, menjaga kualitas air laut, serta menjadi tempat tumbuh kembang berbagai biota laut. Selain itu, mangrove juga berkontribusi pada peningkatan potensi ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut.
Melalui inisiatif ini, Indodax dan Ayobantu berharap dapat membantu pemulihan pesisir serta meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan dampak nyata yang tidak hanya dirasakan hari ini, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Ayobantu.
Penanaman ini akan dilanjutkan dengan proses pemantauan dan evaluasi berkala di periode 6–12 bulan untuk memastikan tingkat keberhasilan pertumbuhan mangrove.
Komentar Terbaru