Ruben Onsu Sumbang Renovasi Masjid, Simak Cara Tanamkan Sikap Tenggang Rasa Antar Agama pada Anak

Halo, Teman Peduli!

Sebagai negara multikultural, kita hidup di tengah masyarakat dengan latar belakang yang beragam. Keragaman itu baik dari suku, golongan, hingga agama. Oleh karena itu, sikap tenggang rasa menjadi hal yang penting untuk ditanamkan sejak dini.

Ngomong-ngomong, Teman Peduli udah paham belum, apa itu tenggang rasa? Sikap tenggang rasa adalah bentuk kepekaan, kepedulian dan sikap yang positif terhadap orang-orang yang berbeda dengan kita.

Salah satu contoh sikap tenggang rasa adalah yang dilakukan oleh selebriti Indonesia satu ini, Ruben Onsu. Beberapa waktu lalu, Ruben Onsu melakukan sikap tenggang rasa antar umat beragama. Seperti apa aksinya?

Tenggang Rasa Antar Agama ala Ruben Onsu

Dalam kanal Youtube The Onsu Family, sikap tenggang rasa antar agama oleh Ruben Onsu tercermin melalui membantu merenovasi musala. Sikap tenggang rasa Ruben Onsu dan keluarganya ini bukan pertama kali dilakukan.

Pada Ramadan lalu, istri Ruben Onsu, juga mempersiapkan makanan berbuka puasa untuk pegawai mereka yang Muslim. Bagi Ruben dan keluarga, perbedaan agama bukanlah masalah untuk saling berbuat kebaikan.

Apa yang dilakukan oleh Ruben Onsu tersebut tentu bisa menjadi contoh baik bagi kita. Dari Ruben Onsu dan keluarganya, kita bisa belajar bahwa berbuat baik tidak perlu memandang latar belakang. Siapa saja yang membutuhkan, harus kita bantu sesuai dengan kemampuan kita.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengungkapkan Kasih Sayang kepada Orang Tua

Tips Menanamkan Sikap Tenggang Rasa Antar Agama pada Anak

Bagi kita yang sudah dewasa, kita perlu menanamkan sikap tenggang antar agama pada anak sejak dini. Perilaku ini tidak hanya bisa dilakukan oleh orang tua, tetapi juga kita yang memiliki adik, keponakan, atau sepupu yang masih kecil.

Lalu, bagaimana cara menanamkan sikap tenggang rasa antar agama pada anak? Yuk, simak tipsnya!

Berikan Contoh

Cara mudah menanamkan sikap tenggang rasa antar agama pada anak adalah dengan memberi contoh. Anak akan melihat dengan siapa saja kamu bergaul dan bagaimana kamu menjalani kehidupan sosial dengan orang-orang di sekitar.

Ketika mereka melihat bahwa orang-orang dewasa di dekatnya bergaul dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang, mereka akan menganggap bahwa hal itu sama sekali bukan masalah. Pada akhirnya, mereka juga bisa belajar bahwa siapapun orangnya, asalkan tidak memberikan dampak buruk, bisa kita rangkul dan menjadi teman.

Beri Pemahaman Bahwa Dunia Ini Penuh dengan Perbedaan

Dunia yang kita tinggali ini sangat luas. Ada ratusan negara dengan miliaran orang yang hidup di dalamnya.

Semua orang memiliki ras, suku dan agama yang berbeda. Memberikan pemahaman tentang betapa luasnya dunia merupakan salah satu cara ampuh menanamkan sikap tenggang rasa pada anak terhadap lingkungan di sekitarnya.

Kamu bisa mengajak anak-anak mengunjungi acara yang menampilkan budaya berbeda. Membelikan buku-buku yang menggambarkan keberagaman juga bisa menjadi cara ampuh untuk menumbuhkan sikap tenggang rasa pada anak.

Tunjukkan juga pada mereka bahwa kamu tetap menjalin hubungan baik dengan orang lain, meskipun berbeda suku, budaya dan agama.

Baca Juga: 4 Langkah Sederhana untuk Dukung Pelestarian Hutan

Jangan Membicarakan Hal yang Buruk tentang Agama Lain

Perdebatan tentang agama adalah sesuatu yang sering kita temukan. Tidak hanya di media sosial, perdebatan tersebut bisa kamu temukan dalam keseharian. Oleh karena itu, hindari berdebat apalagi membicarakan agama lain dengan cara yang buruk.

Ketika anak mendengar kamu membicarakan keburukan agama lain, hal itu perlahan akan menumbuhkan persepsi negatif pada dirinya. Anak pun akan mencontoh apa yang kamu lakukan dengan membicarakan hal buruk agama lain.

Lakukan Sesuatu yang Nyata tentang Menghargai Perbedaan

Mengajak anak melakukan aktivitas yang menunjukkan cara menghargai perbedaan juga bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu berkunjung ke rumah tetangga yang berbeda agama atau suku.

Ketika hari raya tiba, ajak anak mengantarkan bingkisan atau makanan ke rumah tetangga yang tidak merayakan. Selain menghangatkan hubungan antar tetangga yang berbeda keyakinan, berbagi makanan kepada tetangga juga merupakan bentuk kebaikan kepada sesama.

Selain beberapa cara di atas, kamu juga bisa menanamkan sikap tenggang rasa antar agama pada anak dengan berdonasi, seperti aksi Ruben Onsu yang membantu renovasi musala.

Kamu bisa memulainya dengan mengajak anak berdonasi di Ayobantu.com. Ada beragam kampanye galang dana dengan berbagai kategori yang bisa kamu pilih, di Ayobantu.com, termasuk kategori kerohanian.

Caranya, akses ayobantu.com, dan pilih kategori Kerohanian. Selanjutnya, kamu tinggal pilih campaign mana yang akan menjadi target donasimu bersama anak.

Yuk, klik di sini untuk berdonasi kepada sesama yang membutuhkan dalam menunjang kegiatan beribadah mereka!

 

Baca Artikel Lainnya

Bingung Isi Kegiatan saat Liburan Sekolah Anak? Coba 5 Kegiatan Edukatif Ini!

Kisah Hadi Tombro, Memajukan Pendidikan Anak di Papua Melalui Hobi Bersepeda

Jalani Pengobatan ALL Leukemia, Yuk Semangati Nina agar Bisa Sekolah Lagi