SUMBA – Aksi kepedulian sosial untuk membantu pemenuhan hak dasar anak-anak di Indonesia terus digalakkan oleh banyak pihak. Salah satu di antaranya adalah upaya kolaborasi antara platform donasi online Ayobantu bersama ByeBye-FEVER yang turut mendukung sebuah program sosial dan penggalangan dana untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar anak di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani menjelaskan, pihaknya bersama brand peduli ByeBye-FEVER telah turut serta mendukung program Bike to Care 2024, sebuah event yang digagas oleh lembaga sosial SOS Children’s Villages Indonesia.
“ByeBye-FEVER telah memberikan dukungannya melalui dana corporate social responsibility (CSR) untuk program Bike To Care 2024 ini melalui Ayobantu,” ungkap Agnes, Selasa (28/5/2024).
Agnes sendiri, sebagai CEO Ayobantu, merupakan salah satu fundraiser sekaligus peserta Bike to Care 2024. Ia bersama 11 pesepeda lainnya ikut menempuh jarak sejauh 270 kilometer dengan ditemani oleh plester kompres sejuk multifungsi ByeBye-FEVER dewasa untuk menelusuri dan menaklukan panasnya wilayah Sumba Barat hingga Sumba Timur selama 2 hari pada 25-26 Mei 2024 kemarin.
“Di sela-sela kesibukan di bidang sosial, saya aktif terlibat di berbagai charity event untuk berbagi kebaikan melalui hobi berlari maraton hingga bersepeda ultra-distance,” ujarnya.
Ia menambahkan, event Bike to Care 2024 ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kali setelah yang pertama pada tahun 2021 dilaksanakan di Bali, yang kedua pada tahun 2022 di Toba, dan ketiga pada tahun 2023 di Lombok.
Pada tahun ini, Ayobantu turut berpartisipasi dalam program Bike To Care dengan menyelenggarakan campaign donasi online bertajuk “Agnes Bersepeda 270 KM Mengantar Impian & Harapan Bagi 1 Keluarga di Flores”.
Penggalangan donasi ini menurut Agnes diharapkan akan membantu mewujudkan salah satu misi dan tujuan utama dari misi kebaikan #DimulaiDariKeluarga yaitu dengan mendukung 15 keluarga dalam naungan SOS Children’s Villages di Flores. Setiap donasi Rp 24.000.000 akan mendukung kebutuhan 1 keluarga selama 1 tahun.
“Tujuannya untuk semakin meningkatkan kualitas pengasuhan anak yang mencakup dukungan kesejahteraan keluarga, pendidikan bagi anak, pendapatan keluarga dan dukungan kebutuhan dasar berupa makanan, pakaian, dan akses fasilitas Kesehatan,” ujar Agnes.
Komentar Terbaru