Amalan dalam Islam sangat banyak jenisnya. Selain amalan yang dilaksanakan langsung kepada Allah sebagai sang pencipta, ada juga amalan atau perbuatan baik yang harus dilakukan terhadap sesama manusia.
Amalan yang terkait pada hubungan dengan Allah disebut dengan hablum minallah. Konsep dari hablum minallah adalah bagaimana manusia berhubungan dengan Sang Pencipta dengan cara mematuhi segala perintah serta menghindari semua larangan-Nya. Hablum minallah dilakukan dalam bentuk ibadah atau ubudiyah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang artinya:
“Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku..”
Menurut pendapat Imam Ghazali, ada 3 komponen penting dalam ubudiyah, yakni melaksanakan semua perintah Allah, rela dengan semua takdir dan ketentuan dari Allah, termasuk rezeki yang diberikan serta meninggalkan kehendak dan nafsu pribadi demi mencari ridha Allah SWT.
Apa Itu Hablum Minannas?
Jika hablum minallah berfokus pada relasi antara manusia dengan sang pencipta, maka hablum minannas mengatur hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Allah menyebutkan hal ini di dalam Surat Al-Hujurat ayat 13 yang artinya:
“Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kalian dari seprang laki-laki dan perempuan, (kami juga) menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian adalah orang yang paling bertakwa..”
Dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan pada kita bahwa pada dasarnya manusia memang berbeda-beda. Namun, hal itu tak lantas membuat kita harus merasa tinggi dari sebagian orang yang lain. Keberagaman ini ada justru untuk membuat kita bisa saling mengenal dan berbuat baik kepada satu sama lain.
Contoh Amalan Hablum Minannas
Ada banyak sekali contoh amalan yang dapat menunjukkan akhlak baik kita sebagai sesama manusia. Contohnya, antara lain:
Saling Menyapa dan Mengucapkan Salam
Salah satu adab yang termasuk ke dalam hablum minannas adalah saling menyapa dan mengucapkan salam satu sama lain jika bertemu di jalan atau di sebuah tempat. Dalam kitab Minhajul Muslim, Syeikh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri mengatakan bahwa ini adalah hak dan adab sesama muslim yang wajib dilaksanakan. Ini juga disebutkan dalam Alquran Surat An-Nisa ayat 86 yang artinya:
“Apabila kamu dihormati dengan sebuah penghormatan (salam), maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau dengan yang serupa.”
Saling Menasehati dalam Kebaikan
Amalan hablum minannas lain yang juga tidak kalah penting adalah saling menasihati dalam kebaikan. Nasihat tidak hanya sebuah adab, melainkan cara untuk menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kepada saudara muslim lainnya. Memberikan nasihat dan menegur sesama muslim yang berbuat salah atau melanggar hukum Islam itu wajib hukumnya.
Akhlak saling menasihati sesama muslim juga sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini tertuang dalam Surat Al-A’raf ayat 62 yang artinya:
“Aku menyampaikan amanat Tuhanku, memberikan nasihat kepadamu dan (dari Allah) aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.”
Sedekah
Amalan hablum minannas yang berikutnya adalah sedekah. Sedekah sendiri adalah memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan apapun, kecuali pahala dari Allah SWT. Dalil tentang sedekah terdapat dalam banyak ayat Alquran dan hadis. Salah satunya terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 195 yang artinya:
“Dan belanjakanlah (harta yang kamu punya) di jalan Allah dan janganlah kalian menjerumuskan diri sendiri ke dalam kebinasaan. Berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.”
Sedekah sendiri ada banyak bentuknya. Mulai dari sedekah makanan, pakaian, uang, sedekah waktu hingga sedekah tenaga. Selagi itu adalah hal yang bermanfaat dan bisa meringankan beban orang lain, maka amalan itu dihitung sebagai sedekah.
Hablum minannas pada dasarnya memiliki cakupan yang sangat luas. Semua hal yang berkaitan dengan hubungan antar manusia termasuk dengan non-muslim itu adalah bagian dari hablum minannas.
Keseimbangan Antara Hablum Minallah dengan Hablum Minannas
Hubungan manusia kepada Allah dan hubungan manusia terhadap sesama manusia lain adalah dua hal yang saling berkaitan dan harus berjalan dengan seimbang. Syeikh Ahmad Thoyyib mengatakan bahwa ibadah (hablum minallah) dan akhlak (hablum minannas) itu seperti 2 sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Jadi kalaupun ada orang yang ibadahnya rajin tapi berbuat keburukan kepada sesama manusia, maka ibadahnya tidak berguna. Seperti kisah seorang perempuan yang beribadah pada siang maupun malam hari tapi sering menyakiti hati tetangganya dengan lisannya. Walaupun ibadah yang dilakukannya banyak, tapi tidak akan bermanfaat di akhirat kelak.
Ingin menyeimbangkan amalan hablum minannas? Sekarang Anda bisa melakukannya dengan mudah lewat AyoBantu. Temukan kampanye yang Anda inginkan dan salurkan sedekah Anda sekarang juga!
Baca Juga: Tips Disiplin Investasi Agar Tujuan Keuangan Segera Tercapai
Referensi:
Bersedekah Sebagai Bagian dari Hablumminannas – Thr.kompasiana.com (2022)
Hukum Menasehati dalam Islam yang Penting untuk Dipahami – Kumparan.com (2021)
Makna Hablum Minallah, Hablum Minannas, dan Hablum Minal ‘Alam – Kumparan.com (2021)
Pengertian Hablum Minallah dan Hablum Minannas Beserta Contohnya – Sonora.id (2022)
Rajin Ibadah, Tapi Tidak Berakhlak, Apakah Ibadahnya Diterima? Ini Penjelasan Syekh Ahmad Thayyib – Islami.co (2020)
Komentar Terbaru